H.Anwar Idris Bila Ada oknum mengutip biaya Bantuan listrik dari Pemerintah silahkan laporkan yang berwajib.

Pemerintah509 views

Mabesnews.com l BIREUEN -756 rumah tangga di Bireuen Terima Sambungan Bantuan Pasang Baru Listrik dari Pemerintah, Anggota Komisi VII RI Anwar Idris mengatakan bahwa BPBL ini adalah bantuan pemerintah pusat yang di dukung oleh legislatif melalui Komisi VII DPR RI,

Ada banyak program Kementerian ESDM yang membantu masyarakat, yang atas inisiatif DPR kita bantu program yang ada di pusat untuk dilaksanakan, ucap nya Minggu ( 10/12/2023)

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi dengan Komisi VII DPR RI menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 756 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Program BPBL ini merupakan wujud hadirnya Negara untuk masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan penerangan listrik.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Wahyudi Joko Santoso pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh,

“Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangganya” ujar Wahyudi.

Pogram BPBL ini disebut Wahyudi gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Apabila terdapat pungutan liar dapat disampaikan pengaduan kepada Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan Contact Center 136.

Arief Mudhari Vice Presiden Perencanaan dan Evaluasi Tarif PT. PLN (Persero), menyampaikan program BPBL menjadi bukti komitmen PLN memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tidak mampu untuk kehidupan yang lebih baik.

“Melalui mandat Instruksi Presiden No. 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, program BPBL menyiapkan ketercukupan energi dan elektrifikasi bagi warga tidak mampu” ucapnya

Assistan II bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bireun, Dailami, mengatakan bahwa bantuan instalasi listrik bagi masyarakat tidak mampu merupakan wujud program sinergitas antara pemerintah dan DPR.

“Masyarakat penerima bantuan ini agar dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya,” ujar Dailami.

H Anwar Idris kepada media ini mengatakan

” Selama ini saya selaku Anggota DPR RI yang sudah di amanahkan oleh masyarakat Dapil 2 Aceh , saya selalu memperjuangkan aspirasi yang dulu saya janjikan.

Kata H.Anwar Idris Alhamdulillah sampai sekarang untuk kepentingan masyarakat tetap di perjuang kan,

Makany kata H Anwar Idris kalau ada oknum yang mengutip biaya listrik dari program sambungan bantuan pasang baru listrik dari pemerintah, dan masyarakat yang di rugikan silahkan kan bawa laporan ke kantor polisi,

semenjak saya menjadi anggota DPR RI saya bekerja demi Allah untuk kesejahteraan masyarakat Aceh khususnya untuk Masyarakat dapil 2 Aceh , pungkas nya

Sumarsih (52 tahun) penerima manfaat BPBL di Kabupaten Bireun, mengatakan selama ini dia menyambung listrik dari rumah ibunya. Ia mengatakan kebutuhan listriknya untuk 5 lampu, TV dan kulkas, dengan mengeluarkan biaya sebesar 70 ribu rupiah per bulannya.

“Saya senang sekarang punya listrik sendiri,” ungkap Sumarsih.

Penerima manfaat BPBL lainnya, Akmal (29 tahun), sebelumnya menyambung dari rumah saudaranya selama 1 tahun, dengan membayar 50 ribu per bulan.

Kedua penerima manfaat BPBL mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan DPR yang telah memberikan bantuan sambungan listrik gratis.

ASM/Abdi