Geger Akibat Viral Postingan Di Twiter, Jabatan Kadis PUPR Empat Lawang Dicopot Oleh Bupati Joncik Muhamad

Pemerintah439 views

Empat Lawang, MabesNews.com – Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad langsung mencopot Kepala Dinas PUPR Empat Lawang dari jabatannya.

 

Alasanya, Kepala PUPR viral di media sosial Twitter karena diduga pamer harta kekayaan dengan gaya hidup yang hedonis.

 

Melalui surat edaran yang telah dia tanda tanganinya (Bupati). Dengan nomor : 820/40/KEP/BKPSDM.II/Tahun 2023. Tentang pemberhentian dalam jabatan pejabat struktural dilingkungan pemerintahan Kabupaten Empat Lawang.

 

Memutuskan Kepala Dinas PUPR Empat Lawang Ismail Hakim, terhitung mulai, (Jumat 14 April 2023 ) tanggal ditetapkan diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala PUPR Empat Lawang menjadi analis manajemen perkantoran pada badan kepegawaian dan pengembangan sumberdaya manusia Kabupaten Empat Lawang.

Diberitakan sebelumnya, pasang suami istri Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang dan keluarga tengah menjadi sorotan.

 

Pasalnya salah satu akun media sosial Twitter #99 yang benama akun @PartaiSocmed memposting barang milik kadis PUPR dan istri yang diduga barang branded mewah dan bergaya hidup Hedon

 

Dalam postingan tersebut ditulis “Selamat malam pak Ismail hakim kepala dinas PUPR Empat Lawang, Apakah tas tas sepatu keluarga bapak ini nantinya akan diklaim sebagai barang KW juga.?”. Tulis laman akun media sosial Twitter milik #99@PartaiSocmed.

 

Dari dalam postingan tersebut pemilik akun mengunggah beberapa poto tas mewah yang diduga milik istri kadis PUPR tersebut.

Selain Poto tas juga di-posting saat kepala dinas PUPR tersebut bersama istri tercinta dan keluarga sedang berpoto mengunakan sepatu mewah branded dan tas branded bahkan berlatar belakang foto menara eiffel di Negara Francis luar negeri sana.

 

Menanggapi viral nya kepala Dinas PUPR Empat Lawang yang diduga memakai barang mewah, Ormas KinProjamin Empat Lawang Ujang Abdulah menyoroti postingan akun media Twitter tesebut.

 

Menurutnya, jika apa yang di posting tersebut benar adanya maka seharusnya pihak APH maupun lainnya memanggil dan memeriksa kepala Dinas PUPR tersebut untuk dimintai keterangan.

Empat Lawang, MabesNews.com – Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad langsung mencopot Kepala Dinas PUPR Empat Lawang dari jabatannya.

Alasanya, Kepala PUPR viral di media sosial Twitter karena diduga pamer harta kekayaan dengan gaya hidup yang hedonis.

Melalui surat edaran yang telah dia tanda tanganinya (Bupati). Dengan nomor : 820/40/KEP/BKPSDM.II/Tahun 2023. Tentang pemberhentian dalam jabatan pejabat struktural dilingkungan pemerintahan Kabupaten Empat Lawang.

Memutuskan Kepala Dinas PUPR Empat Lawang Ismail Hakim, terhitung mulai, (Jumat 14 April 2023 ) tanggal ditetapkan diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala PUPR Empat Lawang menjadi analis manajemen perkantoran pada badan kepegawaian dan pengembangan sumberdaya manusia Kabupaten Empat Lawang.
Diberitakan sebelumnya, pasang suami istri Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang dan keluarga tengah menjadi sorotan.

Pasalnya salah satu akun media sosial Twitter #99 yang benama akun @PartaiSocmed memposting barang milik kadis PUPR dan istri yang diduga barang branded mewah dan bergaya hidup Hedon

Dalam postingan tersebut ditulis “Selamat malam pak Ismail hakim kepala dinas PUPR Empat Lawang, Apakah tas tas sepatu keluarga bapak ini nantinya akan diklaim sebagai barang KW juga.?”. Tulis laman akun media sosial Twitter milik #99@PartaiSocmed.

Dari dalam postingan tersebut pemilik akun mengunggah beberapa poto tas mewah yang diduga milik istri kadis PUPR tersebut.
Selain Poto tas juga di-posting saat kepala dinas PUPR tersebut bersama istri tercinta dan keluarga sedang berpoto mengunakan sepatu mewah branded dan tas branded bahkan berlatar belakang foto menara eiffel di Negara Francis luar negeri sana.

Menanggapi viral nya kepala Dinas PUPR Empat Lawang yang diduga memakai barang mewah, Ormas KinProjamin Empat Lawang Ujang Abdulah menyoroti postingan akun media Twitter tesebut.

Menurutnya, jika apa yang di posting tersebut benar adanya maka seharusnya pihak APH maupun lainnya memanggil dan memeriksa kepala Dinas PUPR tersebut untuk dimintai keterangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *