Fondasi Fly-over Seiladi Siap Dipasang, BP Batam Optimistis Selesai Sesuai Target HMR 

MabesNews.com, Batam- Progres pengerjaan jalan layang (fly-over) Seiladi, Lubukbaja, Kota Batam, hingga saat ini telah mencapai 30 persen.

Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan layang tersebut sesuai target yang ada yakni pada Desember 2024.

“Saat ini, pengerjaan sudah mulai memasuki tahap pelaksanaan fondasi bore pile di beberapa titik,” ujar Tuty, panggilan akrabnya, Senin (13/5/2024).

Selain itu, Tuty menyampaikan jika kontraktor proyek tersebut juga telah memproduksi sebanyak delapan girder.

Girder atau gelagar jembatan, merupakan balok penopang struktural utama dan memiliki kemampuan menahan beban yang jauh lebih besar. Nantinya, balok-balok tersebut yang akan mendukung semua beban yang bekerja pada jembatan.

“Sesuai laporan tim di lapangan, pelebaran jalan di beberapa ruas serta pembuatan badan jalan perlahan juga sudah dimulai. Sesuai arahan Kepala BP Batam H Muhammad Rudi (HMR), kami ingin pembangunan fly-over Seiladi ini bisa rampung sesuai target,” tambah Tuty.

Satu minggu ke depan, lanjut Tuty, kontraktor proyek pun akan memulai pengerjaan fondasi atas dengan melakukan pemasangan besi pile cap fondasi di dua titik.

“Sejauh ini tidak ada kendala yang signifikan dalam pengerjaannya. Kita mohon dukungannya agar seluruh proses bisa selesai dengan maksimal,” kata Tuty lagi.

𝗣𝗿𝗼𝘆𝗲𝗸 𝗦𝗲𝗻𝗶𝗹𝗮𝗶 𝗥𝗽𝟭𝟯𝟮 𝗠, 𝗣𝗮𝗻𝗷𝗮𝗻𝗴 𝟭.𝟬𝟬𝟬 𝗠𝗲𝘁𝗲𝗿

Untuk diketahui, proyek senilai Rp132 miliar tersebut memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 60 meter serta tiga lajur utama.

Pengerjaan fly-over Seiladi dimulai dari Pura Agung – San Dona dan berakhir di Rumah Duka Jalan Gajah Mada, dan akan dibagi dalam empat sesi dengan target hingga Desember 2024.

Selain mengurai kemacetan, jembatan tersebut juga akan mendukung konektivitas dan distribusi logistik di Kota Batam ke depannya.

“Pembangunan fly-over ini selain memberikan estetika terhadap pembangunan kota juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi mobilitas masyarakat Batam. Sehingga, keindahan Batam ke depan mampu menarik investor untuk masuk dan menanamkan modalnya di sini,” tutup Tuty. (Nursalim Turatea).