FKMB dan LRC Galang Dana Untuk Korban Bencana Alam di Sumatera Barat

MabesNews.com, PEKANBARU- Forum Komunikasi Minangkabau Bersatu (FKMB) Provinsi Riau dan Lintas Raya Comunity ( LRC) menggalang dana untuk membantu korban bencana alam yang melanda wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Kegiatan ini, bertujuan membantu warga yang terkena musibah.

Penggalangan dana dilakukan disejumlah titik di Kota Pekanbaru, Riau, antara lain di depan Kantor sekretariat DPD FKMB Kota Pekanbaru, persimpangan antara Jalan Soekarno- Hatta dengan Arifin Ahmad, Minggu (18/5/2024).

Kegiatan penggalangan dana tersebut dilakukan selama 3 hari mulai Senin hingga hari Selasa 19-21 Mei 2024. Selain menggalang dana melalui internal, FKMB juga menggalang dana dari masyarakat.

“Penggalangan dana ini bentuk kepedulian kami kepada para korban bencana alam di Sumatera Barat yang sangat membutuhkan bantuan dari kita,” kata ketua panitia penggalangan dana dari FKMB Riau Budi Sofyan didampingi H Dedy.

Turut serta, Ketua DPD FKMB Kota Pekanbaru Suardi St.Sati, Ketua LRC Pekanbaru Jhony Hazard

dan pengurus gabungan FKMB Kota dan Provinsi Riau serta dari LRC Kota Pekanbaru.

FKMB dan LRC melakukan penggalangan dana di persimpangan lampu merah antara Soekarno Hatta dengan Arifin Ahmad kepada para pengendara. Mereka membawa dus dan spanduk bertuliskan FKMB dan LRC peduli donasi untuk korban bencana alam Sumatera Barat.

“Sementara itu penggalangan donasi secara internal FKMB tetap dijalankan hingga hari Sabtu tangg 25 Mei 2024,” kata Budi.

Budi mengatakan, hasil penggalangan dana dari berbagai elemen masyarakat di Pekanbaru dan internal FKMB akan diserahkan kepada para korban bencana alam di Sumatera Barat.

“Mari kita bersama-bersama membantu meringankan korban musibah bencana alam yang dialami masyarakat di wilayah Sumatera Barat,” pinta Budi.

 

Seperti diketahui, banjir lahar dingin, banjir bandang dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat, sejak Sabtu (11/5/2024). Adapun daerah yang terkena musibah,

Tanah Datar, Agam, Padang Panjang, dan Padang Pariaman, Sumatera Barat.

 

(Samsul/Tim)