Evry Joe : Kongres PARFI Yang Dihadiri Oleh Wamenkum, Adalah Kongres Abal-Abal,Aspar Paturusi : Kongres PARFI Ke 18 Sah

MabesNews.com, Jakarta – gonjang ganjing ditubuh PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) kembali ‘Memanas’ setelah Humas PB PARFI pimpinan Alicia Djohar yakni Evry Joe, menyampaikan stetmen atau pernyataannya melalui Video berdurasi 3 Menit 43 detik, tersebar dibeberapa platform.

Dalam Video tersebut yang berlatar belakang Gedung Kemenkum RI, Evry Joe mengatakan secara tegas bahwa ada beberapa orang yang mengaku sebagai Kareteker PB PARFI yang melaksanakan Kongres PARFI ke 18 bertempat di Gedung Film MT Haryono

” Bagi kami, Pengurus PB PARFI yang resmi, itu adalah Kongres Abal-Abal, tapi anehnya walaupun Abal-Abal, Kongres tersebut dibuka dan dihadiri oleh Wamenkum RI Prof Eddy Hiarij ” ujarnya

Disisi lain, Evry Joe mengakui, bahwa pihaknya, yang telah menggagalkan Kongres PARFI ke 18, yang tadinya direncanakan di Auditorium RRI Jakarta.

” Awalnya mereka merencanakan Kongres di Auditorium RRI, tapi karena kami gagalkan, akhirnya mereka buru buru melaksanakan di Gedung Film ” katanya

Dia juga mengatakan, Kongres PARFI itu seharusnya diadakan di hotel berbintang

” Mana ada kongres yang diadakan dadakan, apalagi hanya dihadiri oleh segintir orang Artis, seharusnya Kongres itu dilaksanakan di Hotel berbintang, yang dihadiri oleh 400 sampai 500 orang anggota dari seluruh Indonesia ” tuturnya

Disisi lain, Evry Joe yang dihubungi oleh MabesNews.com mengatakan, bahwa PARFI merupakan organisasi Profesi tertua di Indonesia, dan memiliki cabang diseluruh Indonesia.

” Tapi yang hadir di Kongres mereka, hanya beberapa orang, coba lihat ada berapa orang Artis yang hadir yang dikenal oleh masyarakat, hanya segelintir, makanya saya katakan kalau itu Kongres Abal-Abal, mirip pemilihan Ketua RT, namun sangat kami sayangkan, Wamenkum Prof Eddy Hiarij ikut hadir di acara tersebut ” tegasnya

 

Lain dari itu, Evry Joe juga mengatakan, Video statmen dirinya tersebut, sesegera mungkin akan disampaikan kepada Presiden Prabowo.

” Video ini akan kami sampaikan ke pak Prabowo, agar beliau tahu Kinerja Menteri di Kabinetnya, dan juga kami mempertanyakan, kok Wamenkum Hadir di Kongres Abal-Abal tersebut ” ujarnya.

Menanggapi Pernyataan Evry Joe tersebut, Aktor Senior Aspar Paturusi mengatakan, bahwa Kongres PARFI Ke 18 yang dilaksanakan oleh Carateker tersebut adalah SAH, karena mendapat mandat dari Anggota selaku Pemegang Kedaulatan Organisasi.

” Kongres PARFI ke 18 ini SAH, karena dihadiri oleh 427 Anggota dari seluruh Indonesia, dan setelah Kongres ke 18 ini, sudah tidak ada lagi Kongres PARFI lainnya, apalagi Alicia Djohar selaku Ketum PB PARFI periode 2020-2025, Gusti Randa selaku Sekum dan Pong Hardjatmo selaku Ketua DPO, telah diberhentikan dari Keanggotaan PARFI didalam Kongres tersebut ” ujar Aspar

Dia juga menyebutkan, bahwa tidak benar ucapan Evry Joe yang mengatakan kalau Kongres PARFI ke 17 dihadiri oleh peserta dari daerah seluruh Indonesia

” Seharusnya Evry Joe tidak perlu berbohong, karena Kongres PARFI Ke 17 yang menetapkan Alicia Djohar sebagai Ketumnya, sebenarnya tidak dihadiri oleh seluruh peserta dari daerah di Indonesia, tidak benar itu, saya sangat tahu ” tegasnya.

Disisi lain, Aspar Paturusi juga mempertanyakan keanggotaan Evry Joe sebagai Anggota PARFI

” Menurut Informasi yang saya terima, Evry Joe tidak pernah bermain Film, bagaimana dia bisa jadi Pengurus PB PARFI ? Tanya Aspar Paturusi.

Lain dari itu Aspar juga mempertanyakan Gusti Randa yang menjabat sebagai Sekum PB PARFI, yang hanya mengikuti satu kali Kongres PARFI.

” Apa selama ini Gusti Randa pernah melakukan daftar ulang sebagai Anggota PARFI ? ” Katanya

Sementara itu, Aktor Lawas Mawargi Harland kepada MabesNews.com mengatakan, bahwa Evry Joe tersebut sedang ‘Mencari cari Panggung’

” Saya ini sudah 50 tahun di PARFI, saya tahu persis sifat dan watak masing masing Aktor, Dari Dulu Evry Joe itu selalu menggunakan kesempatan dalam kesempitan untuk cari ‘Panggung’ dengan mengorbankan orang lain, dan itu memang kelebihan Evry Joe sebagai busers, dan dia pandai sekali bersilat lidah, cari celah untuk masuk kedalam organisasi, dan kalau dia sudah merasa nyaman di organisasi tersebut, akhirnya jadi busers, memihak yang satu dan menjatuhkan yang lain, jadi nggak perlu ditanggapi omongan dari Evry Joe ini, karena nggak bermutu ” kata Mawargi

(Abdul Rosad )