MabesNews.com, Surabaya – Pada hari Minggu 01/09/2024 sekira jam 07.00 WIB. Puluhan warga dukuh setro gang 4A melaksanakan Gema karnival menyambut penutupan peringatan hari ulang tahun HUT ke 79 tahun kemerdekaan RI
Menyambut peringatan hari ulang tahun HUT ke 79 kemerdekaan RI tingkat kota Surabaya yang berlangsung sangat meriah minggu31/09/2024 acara di helat panitia denga mengusung tema ke beragamaan budaya Indonesia pesona Gemerlapjiwa nusantara.
Puluhan anak-anak dewasa maupun bapak,ibuk mengikut sertakan diri guna berlomba mempertunjukkan kreasinya masing-masing di sepanjang Rute yang telah ditetapkan. Untuk kebanyakan menampilkan keberagaman busana daerah dari Sabang hingga Merauke anak-anak maupun ibu dan bapak-bapak tampak gembira sambil berjoget-joget melambaikan tangan kepada para pengguna jalan kehormatan. Tidak hanya pakaian adat saja, tim pawai dari karnival juga menampilkan tampilan kesenian lainnya
Bendera-benderah yang bertulisan karnival hingga dalam mengikuti pawai di perkenalkan berjalan kaki bak terbuka
Selama mengikuti pawai anak-anak, ibu-ibu dan bapak pembangunan merupakan salah satu media bersama untuk mengenalkan kekayaan dan keberagaman budaya yang di miliki bangsa Indonesia kepada anak-anak selain itu, dengan mengikuti pawai pastinya akan menjadi kenangan tersendiri ketika kita tumbuh besar nanti. Anak-anak generasi emas Indonesia yang genius ini harus terus ditanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan demi keutuhan bangsa, “Ucap Pengurus Karnival
Masing-masing peserta diwajibkan melintasi jl. Kedung cowek, jl. kenjeran, jl. Lebak jaya Utara, jl. Setro dan jl. Kapas gading meskipun cuaca terik, tidak mengurangi semangat peserta karnival penonton juga berjubel di sepanjan rute yang dilalui terutama para orang tua yang ingin menyaksikan karnival tersebut.
“Dalam karnival tersebut nampak Anggota Provos Bapak Sugiarto yang berpakaian dinas saat di mintai keterangan awak media dari Buser info dan media MabesNews.com anggota Provos Simokerto hanya memberikan jawaban (Saya hanya membantu ucapnya), “Dan saya tanyakan soal anggota pam dari Polsek Tambaksari semua berdiam diri apakah tidak berkordinasi sama yang punyak wilayah padahal jelas itu wilayahnya Polsek tambaksari dan langsung saya hub Polsek Tambaksari saat itu katanya tidak ada laporan apa pun, dan yang paling janggal lagi misalnya ada keributan sekecil apapun siapa yang bertanggung jawab, apa lagi yang pam katanya di mintai tolong seharusnya kalau di mintai tolong gak seharusnya pakai seragam Provos apa lagi Provos tersebut berdinas di wilayah hukum Simokerto seharusnya pihak Provos tersebut berkordinasi sama yang punyak wilaya Polsek Tambaksari. Saat pas nyampai lokasi anggota Provos tersebut tidak nampak lagi di lokasi tersebut. Ucap jurnalis MabesNews.com.
Pewarta: EKO