Lempuing (OKI), Mabesnews.com- Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2023 di SMA Negeri 1 Lempuing Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) diduga menjadi ajang Korupsi oleh Oknum Kepala Sekolah bersama dengan Bendahara di sekolah tersebut.
“Berdasarkan pantauan dari awak media dilapangan, banyak kejanggalan terutama pada Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah di SMA Negeri 1 Lempuing Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) Jum’at (29/02/2024).
Bahkan menurut narasumber kami beberapa orang warga yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada awak media “semenjak dipegang oleh kepala sekolah yang baru ini, tidak ada kemajuan yang berarti pak” ujarnya.
Karena dilihat dari laporan Dana BOS tahun 2023 diduga kuat banyak terjadi mark-up anggaran seperti pada Tahap 1 tahun 2023 seperti penerimaan Peserta Didik baru Rp. 10.175.000, pengembangan perpustakaan Rp. 96.324.400 kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 3.310.000 kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp. 6.974.000 administrasi kegiatan sekolah Rp. 47.989.400 pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp. 2.000.000 langganan daya dan jasa Rp. 17.400.000 pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 78.267.200 penyediaan alat multi media pembelajaran Rp. 60.000.000 pembayaran honor Rp 130.500.000 Total Dana Rp. 452.940.000
“Untuk tahap 2 tahun 2023 seperti penerimaan Peserta Didik baru Rp 2.250.000 pengembangan perpustakaan Rp 3.000.000 kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 64.100.000 kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 9.940.100 administrasi kegiatan sekolahRp 141.680.200 pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 2.590.000 langganan daya dan jasa Rp 17.400.000 pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 108.119.700 pembayaran honor Rp 103.980.000 Total Dana Rp 453.060.000
Untuk mendapatkan pemberitaan yang berimbang, awak media kemudian mencoba mengkonfirmasi kepada Oknum Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lempuing Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) pada hari sabtu melalui Alpikasi pesan singkat via whatsApp, sampai dengan berita ini diterbitkan tidak Respon. (Iwan).