Jakarta : Mabesnews.com
Dr. Iswadi, seorang tokoh masyarakat yang juga seorang pendidik dengan gelar Doktor Pendidikan, merasa terpukul mendengar tentang pengusiran Imran, Pejabat Sementara (Pj) Bupati Subang. Iswadi yang dikenal sebagai orang yang damai dan penuh toleransi, merasa peristiwa ini mencoreng citra keharmonisan di negeri ini.
Pengusiran Pj Bupati Subang adalah tindakan yang tidak pantas, apa pun alasannya. Setiap pejabat publik dipilih dan dilantik untuk melayani masyarakat dengan amanah dan tanggung jawab.
Pengusiran yang tidak berdasar mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Perbedaan pendapat atau kebijakan seharusnya diselesaikan melalui dialog dan proses hukum yang berlaku, bukan dengan tindakan anarkis atau emosional.
Menghormati pejabat publik adalah cermin kedewasaan berdemokrasi dan upaya menjaga stabilitas sosial. Ketidaksenangan terhadap kebijakan tertentu harus disampaikan dengan cara yang santun dan sesuai prosedur, demi kemajuan bersama.
Hal tersebut disampaikan nya pada wartawan Minggu 26/05/2024
Sebagai seorang pendidik, Kata Iswadi selalu memegang teguh nilai-nilai keadilan dan kesetaraan. Dia percaya bahwa setiap individu, termasuk Imran, memiliki hak untuk mendapat perlakuan yang adil dan layak
“Ketika mendengar bahwa Imran, yang telah menjadi bagian dari pemerintahan setempat, diusir secara paksa, Iswadi merasa kecewa. Baginya, pengusiran semacam itu merupakan langkah yang ekstrim dan tidak pantas dilakukan terhadap seorang pejabat yang sudah mendedikasikan diri untuk melayani masyarakat” Ungkap Dr Iswadi
“Dalam pandangan konflik atau perbedaan pendapat seharusnya diselesaikan melalui dialog dan musyawarah, bukan dengan tindakan yang merugikan salah satu pihak secara tidak adil”.Kata Dr Iswadi
Kata Dia, yakin bahwa sebagai pemimpin, tanggung jawab utama adalah menjaga kedamaian dan membangun kebersamaan di antara semua warga. Pengusiran Imran tidak hanya merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tetapi juga menimbulkan ketidakpastian politik yang dapat mengganggu stabilitas Daerah Jelasnya
Selama ini Imran dikenal sebagai sosok yang sangat terbuka. Sikapnya yang ramah dan sifatnya yang mudah didekati membuatnya menjadi figur yang disukai Dalam menjalankan tugasnya, Imran selalu memberikan transparansi dan komunikasi yang jelas kepada masyarakat serta stafnya. Ia rajin mengadakan pertemuan terbuka dan mendengarkan masukan serta aspirasi dari berbagai kalangan.tambahnya
Keberhasilannya dalam membangun hubungan yang harmonis hasil dari sikap terbukanya yang menjadi teladan sehingga dia dipercaya menjadi PJ Bupati makanya Aneh rasanya ketika saya membaca berita tersebut demikian pungkas Dr. Iswadi, M.Pd. (*)