Mabesnews.com l Jakarta – Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd mengatakan Dalam dunia politik, proses penetapan menteri oleh seorang presiden merupakan salah satu langkah yang krusial dalam menciptakan pemerintahan yang efektif Hal tersebut disampaikan, Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Sabtu 5 Oktober 2024 Menurut akademisi dan pengamat politik dari Universitas Esa Unggul tersebut , salah satu kunci penting dalam keberhasilan suatu kabinet adalah pemilihan menteri yang benar-benar memahami visi dan misi presiden.
Dalam konteks pemerintahan Indonesia yang akan datang, Presiden Prabowo yang sudah berkomitmen tentang Kabinet Zaken ,dan untuk penetapan menteri yang tepat oleh Prabowo akan menjadi faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan pemerintahannya.
Memahami Visi Presiden Dr. Iswadi menekankan bahwa setiap presiden memiliki visi dan arah pembangunan yang ingin dicapai selama masa jabatannya. Visi tersebut adalah cetak biru yang akan menjadi panduan dalam pengambilan kebijakan dan langkah-langkah strategis. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang menteri untuk memahami visi presiden agar kebijakan yang dibuat di kementeriannya sejalan dengan tujuan besar pemerintahan.
“Seorang menteri bukan hanya pelaksana teknis kebijakan, tetapi juga harus menjadi pemimpin yang mampu menginterpretasikan visi presiden dalam konteks kementeriannya,” kata Dr. Iswadi. “Pemahaman yang mendalam tentang visi presiden akan membuat menteri lebih proaktif dalam menciptakan program-program yang relevan dan berdampak nyata.” Sebagai contoh, jika presiden memiliki visi untuk memperkuat ekonomi digital dan ketahanan pangan, menteri yang dipilih harus mampu menggerakkan kementerian terkait ke arah inovasi dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor tersebut. Dr. Iswadi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antarkementerian dalam mewujudkan visi besar presiden.
“Menteri harus dapat bekerja sama, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, dan harus berkomitmen pada tujuan bersama,” tambahnya.
Kriteria Pemilihan Menteri Menurut Dr. Iswadi, ada beberapa kriteria penting yang harus diperhatikan oleh Prabowo Subianto yang akan dilantik menjadi presiden dalam menentukan para menterinya. Pertama, menteri yang dipilih harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang kementeriannya.
Selain itu, integritas dan rekam jejak yang bersih juga menjadi faktor yang tidak kalah penting. Menteri yang jujur dan memiliki integritas tinggi akan mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan, serta dapat menghindarkan pemerintahan dari berbagai skandal korupsi. Kedua, Dr. Iswadi menyoroti pentingnya kemampuan seorang menteri dalam beradaptasi dengan perubahan.
“Dunia saat ini terus berubah dengan cepat, terutama dalam hal teknologi dan dinamika geopolitik. Menteri harus mampu merespons perubahan tersebut dan menciptakan kebijakan yang responsif terhadap tantangan-tantangan global,” jelasnya.
Ketiga, loyalitas terhadap presiden juga merupakan aspek yang tidak bisa diabaikan. Namun, loyalitas ini bukan hanya sekadar loyalitas politik, melainkan loyalitas terhadap visi dan misi yang telah ditetapkan oleh presiden. “Menteri yang loyal adalah mereka yang selalu berupaya mewujudkan visi presiden dengan cara-cara yang etis dan profesional,” ujar Dr. Iswadi.
Harapan pada Pemerintahan Prabowo setelah Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden, Dr. Iswadi berharap agar Prabowo dapat menetapkan para menteri yang tidak hanya paham teknis, tetapi juga mampu memahami dan mendukung arah kebijakan yang diinginkan oleh Prabowo. Pemerintahan yang solid dan berintegritas akan lahir dari tim yang kuat dan berkomitmen terhadap tujuan yang sama.
Dr. Iswadi juga mengingatkan bahwa masyarakat akan terus memantau kinerja para menteri yang ditunjuk, karena menteri memiliki peran strategis dalam menjalankan program-program yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Rakyat berharap kabinet Prabowo akan diisi oleh tokoh-tokoh yang profesional dan benar-benar bekerja untuk kepentingan bangsa, bukan hanya untuk kepentingan golongan atau partai politik tertentu, ujar Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Dalam pandangan Dr. Iswadi, penetapan menteri oleh Prabowo akan menjadi ujian pertama dalam menentukan arah pemerintahannya. Jika Prabowo mampu memilih menteri yang tepat, maka langkah awal untuk mencapai visi Indonesia yang lebih baik akan lebih mudah terwujud. Demikian pungkas Dr. Iswadi, M.Pd. (*)