Jakarta : Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd mengatakan Dalam perjalanan sejarah politik Aceh, kemenangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi dalam kontestasi politik terbaru mencerminkan sebuah momentum besar bagi rakyat Aceh. Bukan sekadar kemenangan pasangan calon pemimpin, tetapi ini adalah kemenangan suara kolektif masyarakat yang mendambakan perubahan, keadilan, dan kesejahteraan.Hal tersebut disampaikan , Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Rabu 27 November 2024 . Akademisi yang juga Politisi Muda berdarah Aceh tersebut mengatakan kemenangan ini tidak hanya menjadi milik dua tokoh tersebut dan Para Partai Pengusung serta Para Relawan , akantetapi juga milik seluruh rakyat Aceh yang telah berjuang bersama untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi bukan hanya tokoh politik, tetapi simbol dari harapan dan aspirasi rakyat Aceh. Di tengah tantangan pembangunan yang kompleks, masyarakat Aceh menginginkan pemimpin yang mampu menjawab persoalan mendesak, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ekonomi berbasis lokal. Kemenangan ini menunjukkan bahwa masyarakat Aceh percaya akan kemampuan dan komitmen keduanya untuk membawa Aceh menuju perubahan yang lebih baik.
Banyak rakyat Aceh yang merasa selama ini kebijakan pemerintah belum sepenuhnya berpihak kepada mereka. Oleh karena itu, mereka mencari pemimpin yang tidak hanya memahami masalah, tetapi juga memiliki solusi yang nyata. Dalam setiap kampanye dan dialog, Bustami dan Fadhil menunjukkan keberpihakan yang kuat kepada rakyat kecil. Mereka tidak hanya menawarkan janji, tetapi juga rencana konkret untuk mengatasi berbagai persoalan.
Masih menurut Dr. Iswadi, M.Pd. Kemenangan ini bukanlah hasil kerja individu, tetapi buah dari perjuangan kolektif. Di berbagai pelosok Aceh, masyarakat bekerja sama untuk menyuarakan dukungan kepada Bustami dan Fadhil. Mulai dari relawan, simpatisan, hingga masyarakat umum yang ikut berpartisipasi secara sukarela dalam kampanye. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan utama dalam perjalanan menuju kemenangan.
Keterlibatan masyarakat dalam proses politik ini mencerminkan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya partisipasi aktif dalam menentukan masa depan Aceh. Ini bukan sekadar soal memenangkan pasangan calon, tetapi juga upaya bersama untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar didengar dan dihargai.
Selain itu Dr. Iswadi, M.Pd. juga mengatakan Dalam setiap pidatonya, Bustami dan Fadhil selalu menekankan pentingnya membangun Aceh berdasarkan prinsip keadilan, keberlanjutan, dan kebersamaan. Mereka memahami bahwa Aceh memiliki potensi besar, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan kepemimpinan yang visioner dan berintegritas.
Salah satu program utama yang mereka usung adalah penguatan ekonomi lokal berbasis kearifan budaya Aceh. Mereka percaya bahwa dengan mendukung usaha kecil dan menengah, meningkatkan akses pendidikan, serta memperbaiki infrastruktur, masyarakat Aceh dapat mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.
Di sisi lain, Bustami dan Fadhil juga menaruh perhatian besar pada pembangunan sumber daya manusia. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga generasi muda Aceh dapat bersaing di kancah nasional dan internasional. Selain itu, mereka juga berfokus pada pemberdayaan perempuan dan kelompok marginal, memastikan bahwa setiap warga Aceh memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Dr. Iswadi, M.Pd.mengatakan Aceh dikenal sebagai daerah yang kaya akan nilai-nilai budaya dan agama. Kemenangan ini juga mencerminkan keinginan rakyat Aceh untuk memiliki pemimpin yang mampu menjaga dan mempromosikan identitas tersebut. Bustami dan Fadhil adalah tokoh yang dikenal dekat dengan masyarakat dan memahami betul karakteristik Aceh, baik dari sisi sosial, budaya, maupun agama.
Dengan terpilihnya Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi, rakyat Aceh berharap bahwa identitas Aceh sebagai Serambi Mekkah dapat terus dipertahankan. Nilai-nilai Islam yang menjadi landasan moral masyarakat Aceh diharapkan menjadi pijakan dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemimpin baru ini.
Selain itu Dr. Iswadi, M.Pd.mengatakan Meski kemenangan ini dirayakan dengan sukacita, jalan ke depan tentu tidak mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, mulai dari penanganan kemiskinan, pengangguran, hingga isu-isu lingkungan. Namun, rakyat Aceh optimis bahwa Bustami dan Fadhil mampu mengatasi berbagai tantangan tersebut dengan kebijakan yang tepat dan terarah.
Selain itu, keterlibatan rakyat dalam proses pembangunan menjadi kunci keberhasilan pemerintahan Bustami dan Fadhil. Mereka tidak bisa bekerja sendiri, tetapi membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Aceh untuk terus mengawal jalannya pemerintahan dan memastikan bahwa janji-janji kampanye benar-benar terealisasi.
Dr. Iswadi, M.Pd. menegaskan Kemenangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi adalah kemenangan seluruh rakyat Aceh. Ini adalah hasil dari perjuangan panjang, kerja keras, dan doa yang tulus dari masyarakat. Lebih dari sekadar hasil pemilihan, ini adalah momentum untuk membangun Aceh yang lebih baik, adil, dan sejahtera.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Bustami dan Fadhil diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi Aceh. Kemenangan ini menjadi pengingat bahwa ketika rakyat bersatu, tidak ada yang tidak mungkin. Semoga Aceh terus melangkah maju di bawah kepemimpinan baru ini, menuju masa depan yang lebih cerah.demikian Pungkas Dr. Iswadi, M.Pd. (*)