Mabesnews.com-Medan-Ustadz Dr H Achyar Zein, MA mengatakan manusia memiliki tiga nafsu yakni nafsu amarah, lauwwamah dan nafsu muthmainnah, melebihi malaikat. Perang yang paling besar adalah jihad melawan hawa nafsu.
Manusia memiliki akal dan nafsu..Malaikat punya akal yang statis tapi tidak memiliki nafsu. Malaikat tidak ada kehendak lain dengan akal tersebut kecuali hanya digunakan untuk tetap taat kepada Allah SWT.
“Nafsu.amarah, yakni nafsu yang senantiasa mendorong manusia kepada keburukan atau kemasiatan. Artinya manusia yang gagal melakukan ibadah,” paparnya ketika menyampaikan tausiyah menjelang Shalat Tarawih di Masjid Raya Aceh Sepakat Medan, Senin 3/4/2023. Sedang bertindak sebagai imam, Ustadz H Suharli Daulay, S.Ag.
Dr Achyar Zein sebelumnya berbuka puasa bersama di Balai Raya Aceh Sepakat (BRAS). Hadir di situ Ketua Bidang Pendidikan DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara Mahyani Muhammad,SH, MKn, Direktur RSU HAM Medan dr Refli Hasan, keluarga besar H Arbie A Gani, rombongan dari UINSU Medan dan ribuan jemaah berbuka puasa bersama.
Di hadapan jemaah Shalat Tarawih, Achyar menyebutkan kedua adalah nafsu lawwamah yakni nafsu yang sudah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Namun, masih banyak terpeleset dalam perbuatan maksiat sehingga manusia ini selalu menyesali diri.
Lantas ketiga nafsu muthmainnah yakni manusia yang memiliki potensi menangkap keagungan Allah. Yang berpotensi adalah hati kita.Bila sudah ada ridha Allah maka kita sampailah ke puncak kebahagian itu. Allah berkehendak memasukkan kita ke dalam kelompok hamba-hambanya yang sholeh,” ujar Achyar Zein.
Tingkat paling elit lanjut Achyar adalah surga yang merindukan kita. Itu artinya nafsu muthmainnah. Bukan kita yang kasak-kusuk mencari rezeki tapi rezeki menghapiri kita.
“Kita terkadang aneh memang. Coba kita lihat pada bulan suci Ramadhan kita lebih banyak berbelanja daripada hari biasa. Ini berarti gejolak nafsu lauwamah pada diri kita, karena kita tidak dapat.mengekang nafsu tersebut,” kata Achyar.
Cukuplah ingatnya, yang memberi perhitungan terhadap diri sendiri. Bacalah catatan diri masing masing. Sebab yang berpotensi adalah hati.Tugas kita bagaimana mengikis habis nafsu amarah dan lauwamah dengan mmencari nafsu muthmainnah hingga sampai ke puncak kebahagian dunia dan akhirat.
Kegiatan berbuka puasa bersama di Aceh Sepakat Sumatera Utara hingga puasa hari ke 13, Senin 3 April berjalan lancar meski tidak seramai seperti akhir pekan kemarin. Namun, animo jemaah berbuka puasa di BRAS dan sekitarnya tetap tinggi.
“Syukur alhamdulillah,.stok bahan baku kuliner berbuka bagi jemaah tetap tersedia berkat sedekah dari hamba Allah baik berupa dana maupun bahan kebutuhan lainnya,” kata Ketua Panpel Ramadhan 1444 H, H Arbie A Gani.
“Sementara jumlah peneimaan sedekah hamba Allah hingga 3 April 2023 pukul 24.00 WIB sebesar Rp531.250.000. Sedangkan pengeluaran masih dalam proses rekapitulasi,” rinci Wakil Ketua I Pampel Ramadhan, Suriadin Noernikmat,ST,MM.(bachtiar adamy