MabesNews.Com — LAMPUNG SELATAN — Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melalui Direktorat Kesiapsiagaan menggelar Latihan SAR Gabungan Vehicle Accident Rescue pada Jumat (05/04/2024).
Kegiatan simulasi penanganan kecelakaan kendaraan dengan penanganan khusus ini dihadiri oleh Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin, S.Pd., M.M., Inspektur Basarnas Brigjen TNI I Nyoman Parwata, Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. beserta jajaran dan staf Direktorat Kesiapsiagaan Basarnas. Turut hadir para undangan yang terdiri dari Kepala BPTD Kelas II Lampung Bambang Siswoyo, S.T., M.T., General Manager (GM) PT ASDP Cabang Pelabuhan Bakauheni Rudi Sunarko, Dirsamapta Polda Lampung yang diwakili oleh Kasubdit Gasum AKBP Nelson Manik, Kepala KSOP Bakauheni Capt. Suratno, S.E., M.M., Ketua RAPI Lampung Bunda Maryati, S.Sos., Ketua FRRL (Forum Rescue Relawan Lampung) Aris Gibrant, perwakilan Pramuka Kwarcab Lampung Selatan, Perwakilan Jasa Raharja Cabang Lampung, perwakilan Kodim Lampung Selatan, perwakilan Polres Lamsel dan tamu undangan lainnya.
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Noer Isrodin, S.Pd., M.M. mengatakan bahwa latihan SAR gabungan Vehicle Accident Rescue (VAR) ini bertujuan untuk menguji SOP. “SOP didalam VAR ini terdiri dari mulai tiba di lokasi, scene safety, mengecek potensi Hazardnya, kemudian giant access to the victim, proses ekstrikasi, sampai dengan stabilisasi korban dan proses evakuasi ke penanganan medis selanjutnya.”, kata Pak Direktur.
“Penanganan kecelakaan khusus ini spesifik karena membutuhkan SDM yang kapabilitasnya itu cukup kuat. Tidak hanya kemampuan vehicle accident rescue saja tetapi ketika proses evakuasinya di bidang kemiringan seperti tadi butuh kualifikasi vertical rescue juga. Sehingga kualifikasi dari personilnya harus orang orang terlatih.”, tambah Pak Direktur.
“Terkait kesiapan untuk siaga Lebaran, salah satu titik critical saat libur Lebaran ini adalah penyebrangan Merak Bakauheni. Kita mulai dari H-7 sampai dengan H+7 terdapat personil kita yang standby di penyebrangan tersebut. Jadi ada kapal, ada RIB (Rigid Inflatable Boat), ada personil bahkan nanti di H-3 sampai dengan H-1 ada heli yang standby di Pelabuhan Merak. Nanti pada saat H+ saat arus balik ke Jakarta nanti ada 1 helikopter yang distandbykan di Lampung untuk memonitor dan mengantisipasi adanya lonjakan penumpang yang menurut informasi dari Kementrian Perhubungan tahun ini cukup signifikan tinggi.”, Tutup Pak Direktur.
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 04 April sampai dengan tanggal 05 April 2024. Dalam kegiatan pada hari pertama meliputi pemaparan Materi Manajemen Kecelakaan, Pelaksanaan TFG (Tactical Floor Game) dan pemeriksaan akhir kesiapan Peralatan SAR. Pada hari kedua Jumat (05/04) pelaksanaan simulasi penanganan Vehicle Accident Rescue di Exit Tol Bakauheni Utara.
Kegiatan ini melibatkan 35 orang sebagai pelakunya dan secara keseluruhan berjumlah 75 orang. Peserta yang terlibat di dalamnya terdiri dari personil Basarnas Lampung, Direktorat Semapta Polda Lampung, Dinas Perhubungan Lampung Selatan, Polres Lampung Selatan, PMI Provinsi Lampung, Bulan Sabit Merah Prov. Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung, RAPI Lampung, Pramuka Kwarcab Lampung Selatan, Mapala Unila dan organisasi lainnya.
(Arief)