MabesNews.com, Rokan Hulu – Penguapan debit air pada tahun 2023 sangat tinggi sehingga terjadi banjir dimana – mana hal ini juga sangat dipengaruhi tingginya curah hujan dan tingginya air sungai yang membuat saluran air,navigasi,kanal – kanal,sungai alam dan renase tidak berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air dari darat ke sungai faktor ini yang membuat banyak jalan – jalan terendam air baik semenisasi dan jalan aspal rusak,retak dan berlobang terkena kikis air.
Pasca banjir di kabupaten Rokan Hulu juga menimpa Jl.Lingkar Pasir Pengaraian yang baru saja aspalnya diperbaiki melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) berseumber dari APBN tahun 2023 merupakan Bantuan Kementerian PUPR sebesar 18,2 M
Menanggapi penomena alam pasca banjir ini Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR )kabupaten Rokan Hulu melalui Khairul Fahmi Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Jalan dan Jembatan ketika dikonfirmasi awak media ini menjelaskan bahwa jalan tersebut belum bisa di perbaiki karena setiap minggunya curah hujan masih tinggi namun demikian akan tetap diperbaiki sebagai mana mestinya karena mengingat masih masa perawatan.”Jelasnya.Rabu 3/1/2024.
Senada dengan itu,sementara melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) PUPR Wasino,ST didapat keterangan bahwa terkait pemeliharaan Jl. Lingkar Pesisir Pasir Pengaraian itu akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini, dari bulan Januari sampai dengan bulan Juli sejalan dengan masa pemeliharaan pelaksanaan pekerjaan dimaksud. “Terangnya.
(Kaperwil Prov Riau/SB.)
