MabesNews.com,Waykanan – Demi mendapat kan keuntungan besar kepala kampung bhakti negara (SUMANTO) dari pembangunan siring pasang Volume 150 Meter dikucurkan dari dana desa (DD) diduga sangat asal-asalan jadi dan tidak mengikuti spek, Demi memperkaya diri sabtu, (07/08/2024)
Saat awak media mendatangi lokasi longsong atas adanya laporan masyarakat dusun empat sangat mengeluhkan kejadian longsor sangat parah , “Bagai mana tidak menyebabkan longsong Begitu parah Jika pembuangang air siring pasang Bertemu menjadi satu,Hingga terkena dampak longsor begitu hebat dan merugikan pemilik Tanah salah satu warga dusun empat
Salah satu nara sumber enggan di sebut inisial nya menjelaskan kepada awak media saat di konfirmasi adanya penyebab longsor.
“Semenjak Ada nya pembangunan siring tahun 2023 tahap II 150 meter di kelola oleh pemerintah kampung tidak berselang lama menimbul kan longsor bagai mana tidak,pembuangan air di bikin menjadi satu sehingga menimbulkan longsor begitu parah saat musim hujan Masih dengan ucapan sama kepala kampung (SUMANTO) sudah berjanji akan menanggulangi memperbaiki secepat nya pada waktu kejadian longsor namun hingga sekarang sudah hampir satu tahun belum ada tindakan dan sudah beberapa kali saya memintak kepala kampung agar mendatangi lokasi longsor namun sampai sekarang belum juga turun lokasi.
Saya juga menghubungi aparatur kampung namun di jawabnya saat itu kami pun lagi pusing jadi belum tau kapan untuk di perbaiki saat di telpon.
Kayu-kayu besar kami tumpuk kan ini guna untuk mencegah tanah biar tidak ikut terhanyut jika sudah datang musim penghujan’ kami warga dusun empat antusias bergotong royong untuk mencegah susulan longsor dan ini bukan uang kepala kampung/tutupnya.
Saat awak media konfirmasi langsung kantor balai kampung Ada nya kejadian longsor Sangat di sayang kan sikap kepala kampung terkesan tidak bersalah,
Dan memberi keterangan terhadap awak media itu sudah kami lapor sama pihak kecamatan dan di kabupaten atas ada nya longsor namun belum waktu nya/ucapnya.
Dan kami awak media selaku kontrol sosial memintak kepada inspiktorat dan instansi pemerintahan way kanan membidangi agar kira turun di lokasi ada nya pembangunan siring pasang 150 meter tahun 2023 dana desa (DD) mengakibatkan tanah longsor dan pemilik tanah salah warga dusun empat mengalami kerugian.
(Erlanda/erwandi)