MabesNews.com, Cirebon – Berawal seorang nasaba bank BNI Cabang Cirebon Ibu Diana yang mewakili (keluarga Surya Wijaya) direktur CV.Surya Citra Mandiri menceritakan adanya ketidak beresan antara KPKNL Cirebon dalam mejalankkan wewenangnya dalam menerima permohonan lelang dari bank BNI Cabang Cirebon untuk bisa melaksanakan eksekusi lelang terhadap aset yang dimiliki oleh Bapak Surya Wijaya ( Debitur bank BNI Cabang Cirebon) yang notabenya sedang pailit dalam keuangan karena sakit permanen.
” Ane bin ajaib kok begini ya..antara pihak KPKNL Cirebon dan BNI KC Cirebon bisa mempetontonkan pertunjukan sandiwara yang sangat bagus didepan keluarga yang sedang memperjuangkan kejelasan dan keadilan dari kefua pihak BNI KC Cirebon dan KPKNL,” ujar Diana anak dari keluarga Surya Wijaya.
Berlanjut, Ibu Diana selaku anak dari pihak nasaba merasa keberatan dibelakukan oleh pihak bank BNI Cabang Cirebon yang diduga sebagai upaya penyerobotan aset tanpa melalui prosedur yang sebenarnya terhadap aset yang mereka miliki, karena proses yang dilalui ataupun yang dilakukan oleh pihak bank BNI Cabang Cirebon tidak transparan dan tidak terbuka karena melakukan lelang sepihak dengan mengindakan prosedur yang ada.
” Kami selaku nasabah bank BNI Cabang Cirebon mencium adanya keterpihakan dari KPKNL Cirebon kepada bank BNI Cabang Cirebon, karena ketika kami datang ke KPKNL jawaban dari pihak KPKNL tidak bisa memberikan jawaban yang betul-betul kurang masuk akal dan KPKNL jelas-jelas cenderung dan terkesan berpihak pada bank BNI Cabang Cirebon,” kata Diana anak dari keluarga Surya Wijaya.
weny jurnalist
mabesnews.com