Diduga Adanya Korupsi Berjamaah Oleh Pengurus PKBM PESONA PULAU TEGAL

MabesNews.Com | PESAWARAN – PKBM PESONA PULAU TEGAL yang menyelenggarakan pendidikan non formal atau kejar paket A,B dan C yang berlamat di Dusun Tanjung Jaya Desa Gebang,kecamatan Teluk Pandan Kab. Pesawaran,Provinsi Lampung, Diduga menggunakan data peserta didik fiktif,Rabu 08/05/2024.

Berdasarkan pada data yang dimiliki Lembaga Swadaya Masyarakt Perkumpulan Solidaritas Basar Rakyat(PSBR) Provinsi Lampung, terkait jumlah peserta didik yang di laporkan kepada Kementerian Pendidikan melalui data Dapodik pada tahun 2022-Sampai dengan 2024

pada semester 2023-2024 PKBM Pesona Pulau Tegal Jumlah peserta didik (PD) laki-laki berjumlah 91 dan perempuan berjumlah 64 sehingga total peserta didik di PKBM Pesona Pulau Tegal menjadi 155 orang.

Padahal menurut keterangan dari sejumlah narasumber mengatakan,jika benar PKBM Pesona Pulau Tegal memiliki peserta didik diatas 100 orang. Tentunya kegiatan belajar mengajar di PKBM tersebut sangat lah ramai.

“Tidak banyak kok pak..setau saya yang paket C atau setara SMA kayanya ada Herni sama Ani,untuk paket B,koma,sela,rahmat,ardi,arif setau saya cuma itu aja,yang masih ada disini untuk sekarang” Ucap nara sumber.

Anggaran bantuan operasional penyelenggara (BOP) untuk peserta didik yang mengikuti paket B setara SMP yakni Rp.1,5 juta. Sedangkan BOP untuk peserta didik paket C setara SMA yakni Rp.1,8 juta dan peserta didik paket A setara SD Rp.1,3 juta.

Dari keterangan Dra.Uniroh seorang Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dan selaku ketua yayasan,yang juga menjabat kepala sekolah SMPN 25 di Desa Sidodadi,saat dikonfirmasi langsung selasa (07/05/2024) menjelaskan

Bahwa dirinya dari tahun 2017 sudah menjadi kepala sekolah di PKBM Pesona Pulau Tegal, dan pada tahun 2022 diganti kepada Siti Mardian,karena sudah diwajibkan mendirikan yayasan,sehingga Uniroh menjadi Ketua yayasan hingga saat ini.

“Untuk peserta didik yang menerima BPO itu sekitar 79 orang atau berapa gitulah..soalnya di BOP itu keluarnya di usia sekolah aja yang umur 21 tahun ke bawah” Pungkas Umiroh.

Ditempat yang sama, Siti mardian yang saat ini menjadi kepala sekolah PKBM sekaligus guru pendidik juga di SMPN 25 sidodadi.Disinggung terkait peserta didik beliau menyatakan banyak ,karena terdiri dari Pokjar.

” Lumayan banyak pak yang ada di data..cuma kita itu banyak pokjar, jadi bukan hanya dipulau, kami pokjar ada 4 yaitu Gebang, Pulau Tegal ,Talang Mulya dan serengsem “, Sambung Siti.

Pengelolaan PKBM ini didukung oleh dana APBN sehingga hal ini menjadi daya tarik bagi berbagai oknum memanfaat kesempatan ini. Dengan kata lain, ASN yang sudah terima gaji dari negara, masih mau mencari biaya lain dari negara dalam bentuk membuat PKBM

Terkait dugaan itu, Tim Solidaritas Basar Rakyat (PSBR) Provinsi Lampungt erus menggali atas adanya dugaan kecurangan yang di lakukan oleh pihak pengelola PKBM PESONA PULAU TEGAL tersebut, bahkan dalam waktu dekat temuan itu akan di laporkan kepada aparat penegak hukum untuk megusut tuntas tentang penggunaan BOP maupun dugaan pungutan liar terhadap masyarakat selaku peserta didik.

Tim/Red.