MabesNews.com, Sorong – Kordinator lapangan (Korlap) Yulianus Saa mengatakan, dirinya bersama puluhan massa aksi meminta agar masing-masing pegawai honorer di OPD diangkat menjadi PNS.
Ratusan Pegawai Honerer Kabupaten Sorong kembali menggelar aksi demo, Senin (26/8/2024).
Aksi tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Sorong sekira pukul 09.30 WIT.
Dalam Pantauan MabesNew.com, aksi tersebut diwarnai dengan pembakaran ban mobil di halaman kantor Bupati Kabupaten Sorong Papua Barat Daya
Kami tolak formasi CPNS tahun 2024, hargai pengabdian kami selama 12 tahun ini,” kata Yulianus Saa.
Pegawai honorer di Kabupaten Sorong harus diangkat menjadi PNS, dan bukan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” lanjutnya.
Pihaknya juga akan menunggu tanggapan langsung dari PJ. Bupati Sorong atau Kepala BKD Kabupaten Sorong terkait Aspirasi mereka,”katanya.
“Jika tidak ada tanggapan dari PJ. Bupati Sorong atau yang mewakili maka kami akan palang kantor ini,”ugkap lanjutnya.
Dalam pasal 66 sudah jelas batas waktu honorer atau pegawai kontrak kerja itu penataan pegawai non-ASN atau tenaga honorer di lingkungan pemerintah wajib diselesaikan paling lambat pada Desember 2024,” ungkap Selfianus Saa.
Selafianus Saa menyampaikan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengatur hak, kewajiban, dan tugas ASN, serta prosedur rekrutmen, promosi, dan disiplin.
Sekira pukul 11.45 WIT pegawai honorer memalang kantor Bupati Sorong menggunakan bambu dan kain merah.
Tak hanya itu, berbagai kantor pemerintahan di antaranya, BKD, BKAD, Dukcapil dan berapa lainya juga ikut dipalang.
Hingga berita ini dinaikan MabesNews.com masih berupayah mengkonfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Writer : Agung RPP, S.E. CHt