Mabesnews.com.Bulukumba – Kritik tajam mencuat di grup WhatsApp Bulukumpa Rilau Ale terkait polemik dugaan ketidakseriusan dalam penyelesaian masalah yang ada di Dinas Pendidikan Bulukumba. Seorang anggota grup, Andi Lukman, menyebut aksi demo yang digelar di depan Kantor Inspektorat hanya buang-buang energi.
“Percuma ji demo di depan kantornya Inspektorat, tidak ada ji penyelesaianya itu karena Kepala Dinas Pendidikan licik, cari-cari pendekatan terus sama itu… mate ji ikan di laut,” tulis Andi Lukman dalam grup tersebut.
Tak hanya itu, Andi Lukman menambahkan bahwa protes publik sering kali berakhir sia-sia karena adanya pihak-pihak yang melindungi Kepala Dinas Pendidikan. “Rugi ji berkoar-koar. Ini sudah viral, Karena ada yang melindungi, habis energi ji,” imbuhnya.
Media ini mencoba menghubungi Andi Lukman melalui aplikasi WhatsApp pada Sabtu (18/01/2025) pukul 14:30 WITA untuk mengklarifikasi pernyataannya. Pada awalnya, pesan tersebut dijawab dengan salam. Namun, ketika awak media memperkenalkan diri, tanggapan dari Andi Lukman berhenti hanya pada pertanyaan, “Dengan siapa ini?”
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait termasuk Kepala Dinas Pendidikan belum memberikan tanggapan meski sudah dihubungi melalui WhatsApp.
Kasus ini memicu perhatian publik yang menuntut transparansi dan tindakan tegas terhadap dugaan pelanggaran serta keberpihakan dalam penyelesaian kasus dugaan anggaran pendidikan di Bulukumba. Warga berharap ada langkah konkret dari pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini.