Dari Pasar Pulau Mas Jadi Pasar Sampah Tradisional

Pemerintah116 views

Mabesnews.com kab empat Lawang prov sumsel-Alhamdulillah dan terimakasih itu yang pantas masarakat empat lawang ucapkan husus nya warga seputaran tebing tinggi kepada pemerintah kabupaten empat Lawang saat ini..

Bagaimana tidak sekian lama pasar yang bernama Pulau mas dimasa kepemerintahan Bupati Haji’ Budi Antoni (HBA) Ahir nya di tahun2024 resmi berganti nama menjadi pasar tradisional sampah kabupaten empat Lawang tingal nungu peresmian dan gunting pita saja..

Ketua ormas KINProjamin DPC empat Lawang Ujang Abdullah mewakili masyarakat sangat menghargai usaha pemerintah yang begitu positif untuk merubah nama pasar dari pasar pulau mas menjadi pasar tradisional sampah

Hal ini jelas satu usaha yang begitu sulit dilakukan apalagi untuk dinas DLHD tetapi saya selaku Ketua ormas KINProjamin DPC empat Lawang begitu salut atas usaha ini..

Bagaimana tidak indah begitu kita masuk pasar pulau mas yang sekarang berganti nama menjadi pasar tradisional sampah kita disuguhkan dengan pemandangan hamparan sampah Yang tersusun rapi disepanjang jalan menuju lokasi pasar dan itu sangatlah tradisional dan alami menurut saya..tapi sayang sampai saat ini saya belum mendapat undangan untuk peresmian nya ucap ketua ormas KINProjamin DPC empat Lawang Ujang Abdullah kepada awak media..

Pitri salah’ satu pedagang yang ada di pulau mas menceritakan kepada awak media kalau dia sudah dari awal berjualan di pulau mas ini..aku ni sejak pertamo pasar ini dibuka aku la jualan tapi memang nian kalu Mak ini lebih pas nian kalu digenti name pasar sampah tradisional itu sesuai ngi keadaan dan bukti e,,cubo bapak kinak i dewek aseku banyak lah tompok an sampah Ade kah jualan kami jadi pas nian kalu name pasar ini digenti pasar sampah tradisional mantap itu pak ucap pitri kepada awak media..

Sampai berita ini kami terbitkan sepertinya tidak ada usaha dari dinas terkait untuk melakukan pembersihan jadi wajar kalau masyarakat Menganti nama pasar ini dari pasar pulau mas menjadi pasar sampah tradisional…