MabesNews.com, Boyolali. Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han. memberikan materi Bela Negara kepada mahasiswa di Universitas Boyolali juga tentang kemajuan teknologi dan informasi global yang menjadi tantangan besar bagi generasi muda. Jumat Sore ( 06/09/24)
Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han diawal materinya mengajak para Mahasiswa untuk mengingat kembali tentang sejarah perjuangan dan masa-masa kelam bangsa Indonesia yang telah dilalui.
“Pentingnya bagi generasi penerus bangsa untuk mengetahui sejarah perjalanan bangsa Indonesia, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah bangsanya dan yang menghargai pahlawannya,” tegas Dandim.
Sejarah Panjang Bangsa Indonesia menunjukkan bahwa kita telah menghadapi berbagai cobaan, dari kolonialisme hingga pemberontakan, namun kekuatan kita terletak pada semboyan Bhineka Tunggal Ika. Keberagaman adalah kekuatan kita, dengan semua tantangan di depan, kita sebagai anak bangsa harus siap menghadapinya dengan kekuatan dan kesatuan.
Dandim mengatakan ancaman global saat ini meliputi ketegangan geopolitik terkait sumber daya alam, seperti potensi konflik yang bisa mempengaruhi keamanan global, termasuk negara kita yang memiliki kekayaan alam yang besar, seperti sumber daya nikel.
“Negara kita menghadapi berbagai tantangan, termasuk ancaman dari hoax dan perpecahan yang mungkin timbul antara agama dan suku. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan untuk terus belajar, mengembangkan potensi diri, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, menjadi seorang pemimpin yang baik memerlukan pengalaman, sikap yang kuat, dan dedikasi. Pihaknya menekankan mahasiswa harus siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin ketat dengan memiliki keterampilan yang relevan.
Selain itu, Dandim juga mengajak mahasiswa untuk tidak terpengaruh oleh lingkungan negatif, terus belajar, dan mewujudkan cita-cita dengan penuh semangat.
“Masa depan ada di tangan generasi muda. Persiapkan diri dari sekarang untuk menghadapi tantangan yang akan datang, dan terus berjuang untuk meraih impian,” cetusnya.
Pihaknya juga mengharapkan agar generasi muda dapat menanamkan semangat bela negara dan meningkatkan kesiapan mahasiswa baru dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan.
(Tispran Kelana/Agus Kemplu/Tim)