MabesNews.com, Kab. Batu Bara, 19 April 2024 – Sesuai berita yang diterbitkan melalui media online sebelumnya, PT. Inalum mengadakan program Babelucu pada masyarakat Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, dengan memberikan bantuan berjumlah sekitar Rp. 442,5 milyar, untuk menyejahterakan para petani Cabai yang ada di Desa Lubuk Cuik tersebut.
PT. Inalum mengklaim bahwa telah menyalurkan Dana Investasi kepada seluruh masyarakat Desa Lubuk Cuik yang berprofesi sebagai petani Cabai dan menyebutkan Desa Lubuk Cuik salah satu lumbung penghasil Cabai terbesar di Provinsi Sumatera Utara, tidak benar dan diduga Dana Investasi dari PT.Inalum tersebut Dana Siluman.
Sesuai hasil konfirmasi Wartawan Media KrimsusPolri.com dengan Media MabesNews.com terhadap tokoh masyarakat Desa Lubuk Cuik yang berinisial I selaku Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) mengutarakan tidak tahu dan tidak mengetahui bahkan tidak ada sama sekali Dana Investasi oleh PT. Inalum melalui program Babelucu kepada masyarakat Desa Lubuk Cuik itu diduga serta dianggap Dana Investasi senilai Rp.442,5 milyar tersebut Dana Siluman, ungkapnya.
Tim Media Krimsus Polri.com bersama Wartawan MabesNews.com mengunjungi kantor PT. Inalum melalui Humas PT. Inalum.com yang berinisial Suryono, pada kamis tanggal 18 april 2024 di jam 10:30 wib di ruangan pojok UMKM, saya mengucapkan terima kasih telah mengingatkan kami terkait ada isu berita mengenai dana invetasi yang nilainya sangat besar itu tidak benar, manajemen PT. INALUM mulai dari tahun 2018 hanya Rp. 63 juta/tahunnya selama 5 tahun totalnya Rp. 442 juta, tidak ada memberikan uang tunai, program langsung adakan pelaksanaan penyediaan seperti bibit cabai, normalisasi saluran drainase, pupuk, dll, pungkasnya.
Begitu pengakuan dari Sekretaris Desa (Sekdes), Desa Lubuk Cuik mengutarakan kepada wartawan tidak tahu dan tidak mengetahui bahkan tidak ada Dana Investasi PT. Inalum melalui program Babelucu sama sekali tidak ada (Fiktif) alias Dana Siluman, ungkapnya.
Begitu juga Ketua Kelompok Tani (Poktan) Makmur, yang bernama inisial S, mengutarakan kepada Tim Media KrimsusPolri.com dengan Media MabesNews.com bersama masyarakat Desa Lubuk Cuik tidak tahu dan tidak mengetahui Dana Investasi PT. Inalum pada masyarakat Desa Lubuk Cuik bahkan membantah tidak menerima Dana investasi PT. Inalum tersebut, tuturnya.
PT. Inalum yang mengklaim menyalurkan Dana Investasi kepada masyarakat petani cabai yang mengatakan program Babelucu terhadap masyarakat Desa Lubuk Cuik yang terang-terangan menerbitkan pada Media Online dan awak media mengatakan telah melakukan konfirmasi terhadap pada Ketua Kelompok Tani (Ketua Poktan) padahal tidak ada dan tidak pernah konfirmasi hanya mengucapkan terimakasih atas bantuan PT. Inalum berupa bibit cabai, perbaikan irigasi aliran air ke ladang cabai tersebut.
Masyarakat beranggapan ada apa semua ini Rp. 442.5 Milyar…? Kenapa setelah tiga warga mengkritik pedas terkait Investasi PT. INALUM yang diduga aliran dana siluman tidak jelas dari mana asal – usul datangnya hingga terbit pemberitaan di Media Online pada bulan Desember tahun 2023.
Masyarakat Desa Lubuk Cuik heboh membaca berita yang sudah enam bulan terbit sehingga membuat pertanyaan serius dana jnvestasi begitu besar, harapan warga agar PT.Inalum membuat berita acara membersihkan nama baik Desa Lubuk Cuik, yang selama ini PT.INALUM sangat membantu dan menyejahterahkan masyarakat petani.
(Tim).