MABESNEWS.COM – Pemerintah melalui Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengumumkan bahwa anggaran dana desa pada 2025 akan meningkat menjadi Rp 70 triliun. Sebanyak 20 persen dari anggaran tersebut wajib dialokasikan untuk program ketahanan pangan berbasis usaha lokal. Kamis (2/1/2025).
“Kita tidak ingin bantuan ini hanya bersifat sekali pakai. Dana desa untuk ketahanan pangan harus dimanfaatkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau lembaga ekonomi lain agar menciptakan keberlanjutan.
Tidak lagi sekadar memberikan bantuan langsung seperti ayam yang habis disembelih,” ujar Yandri saat rapat koordinasi di Semarang, pada Selasa (31/12/2024).
Langkah ini diharapkan mendorong desa-desa di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, untuk mandiri dalam ketahanan pangan. Untuk memastikan pelaksanaannya, Yandri menegaskan telah memperkuat pengawasan melalui kerja sama dengan aparat penegak hukum dan kepolisian.
Ia bahkan berencana terjun langsung ke lapangan guna memantau implementasi kebijakan ini.
Selain itu, Yandri menyoroti kebutuhan akan pendamping desa yang masih kurang. “Di Jawa Tengah, ada lebih dari 7.000 desa, tapi pendamping desa hanya sekitar 1.400 orang. Ini harus segera ditambah agar pengelolaan dana lebih efektif,” tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan, yang turut hadir dalam acara tersebut, mendukung kebijakan ini.
Ia menegaskan bahwa pada 2025, Indonesia tidak akan lagi melakukan impor untuk sejumlah komoditas penting seperti beras, jagung, garam, dan gula konsumsi.
“Dengan kerja keras bersama, kita pastikan ketahanan pangan nasional akan bergantung pada produksi dalam negeri,” kata Zulhas.
Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Dengan alokasi dana yang lebih besar dan program berkelanjutan, pemerintah berharap desa-desa di Indonesia dapat menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
Simak breaking news berita dan artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita di https://www.mabesnews.com
