MabesNews.com, Medan- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini instansi terkait perlu mengoptimalkan pendidikan teknologi berbasis digital di sekolah dalam upaya mencerdaskan anak didik di era digital yang terus melijit ke depan.
Tanpa mengesampingkan mata pelajaran lainnya, pembelajaran bidang teknologi berbasis digital semakin dibutuhkan dewasa ini. Justeru itu perlu diterapkan di sekolah- sekolah dalam upaya menghadapi persaingan global semakin tajam.
Pendapat itu disampaikan pemerhati pendidikan dan teknologi yang juga Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari DPD Golkar Sumut, Suriadin Noernikmat,ST,MM saat berbicara via telepon seular kepada.media ini di Medan, Senin 11/12/2023 pagi.
Mantan Ketua Ikatan Alumni Politeknik Medan.(Polmed).Universitas Sumatera.Utara (USU) Medan ini menyebutkan seperti diketahui pada 1990 hingga 2000 lalu,.masyarakat dunia memasuki era digital ditandai munculnya internet, digital seperti mobile phones, mobile data,.laptop maupun notebook. Perangkat itu terus berinovasi memenuhi kebutuhan masyarakat dunia.
“Maka tak heran, di era digital sekarang inj kita terutama generasi muda kian didorong untuk lebih memahami berbagai pilihan teknologi informasi dan teknologi digital di negeri ini. Itu sebabnya pula diharapkan semua sekolah perlu meningoptimalkan pendidikan teknologi tersebut. Kita sudah mengetahui melalui tekmologi inilah dapat mengirimkan atau menerima informasi lebih cepat”, ujar Suriadin Noernikmat, Caleg Nomor Urut 5 ini.
Menyinggung perkembangan teknologi berbasis digital ke depan, Suriadin Noernikmat yang juga Sekum Dewan Musapat (DM) DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara ini memprediksikan teknologi ini semakin banyak digunakan masyarakat di dunia internasional termasuk Indonesia.
” Generasi muda Indonesia sebagai cikal-bakal bonus demografi pada 2030 hingga 2040 mendatang dituntut lebih tangguh dan piawai menghadapi segala tantangan teknologi digital ke depan,” tambah Suriadin Noernikmat yang memiliki 10 daerah pemilihan (Dapil) Medan B untuk DPRD Sumut yakni Kecamatan Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Baru, Medan Selayang, Medan Tuntungan,, Medan Johor, Medan Maimun, dan lainnya.
“Saya yakin mereka menjadi tulang punggung bagi kemajuan tehnologi digital di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya apabila mereka benar-benar menguasai teknologi tersebut baik melalui jenjang pendidikan sekolah/perguruan tinggi maupun ekstra kurikuler berkualitas mulai dari SLP hingga perguruan tinggi,” ujar Suriadin Noernikmat.
Alumni POLMED USU ini mengakui di era digital sekarang masyarakat bisa melihat dan merasakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Namun, perkembangan teknologi digital berlangsung secara bertahap seirama dengan penerapan teknologi tersebut.
Itu sebabnya menurut pandangan Suriadin Noernikmat, pendidikan teknologi digital di sekolah-sekolah mulai tidak boleh terabaikan mengingat perkembangannya ke depan luar biasa sehingga semuanya menjadi serba memudahkan bagi umat manusia di seluruh dunia.
Menjawab pertanyaan tentang uang.digital, Suriadin Noernikmat mengatakan kemajuan teknologi digital membuat semua pekerjaan serba gampang dan lebih cepat.Menurut informasi, perkembangan teknologi inilah Central Bank Digital Currencies atau CBDC siap menggantikan uang tunai ke digital. Sebab,.uang tunai katanya membutuhkan biaya besar.
“Seperti diungkapkan International Money Fund (IMF) sekitar 60 persen dari 100 bank di dunia tengah mengkaji CBDC. Bahkan Bank Indonesia (BI) sendiri sudah merilis buku panduan pengembangan CBDC di Indonesia, yang disebut sebagai rupiah digital. Kita tentu harus bersiap-siap menyambut muncul uang digital melalui kemajuan teknologi digital,” papar Suriadin Noernikmat yang juga salah seorang pelaku usaha di Medan ini.(tiar)