MabesNews.com, Kabupaten Samosir ; Selasa 10 Desember 2024 – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyerahkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di Aula Kantor Bupati Samosir, 10/12/2024.
Turut hadir Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten I Tunggul Sinaga, Kadis PUTR Rudimanto Limbong, Danramil Panguruan AZM. Siregar , Kasat Binmas Polres Samosir H. Rajagukguk, pimpinan Bank Sumut Cabang Pangururan dan seluruh Camat se-Kabupaten Samosir.
Bantuan sumber dana APBD Kabupaten Samosir sebesar 6,7 milyar diserahkan kepada 268 penerima manfaat. Per unit rumah dengan biaya 25 juta rupiah dalam bentuk buku tabungan. Akan dicairkan dalam 2 tahap dan akan dibantu dilapangan dengan 4 fasilitator. Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan program BSPS merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat untuk dapat merenovasi/ bedah rumah. Bantuan bersifat stimulan ini diharapkan menjadi pendorong bagi masyarakat untuk memiliki hunian yang layak.”Kami beri bantuan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni. Ini paling besar yang bersumber dari APBD diberikan kepada masyarakat” kata Vandiko.
Tambah Vandiko, Pemkab Samosir akan terus berupaya menambah kuota karena masih banyak rumah yang perlu dibantu. Selain dari APBD bantuan bedah rumah akan terus ditambah melalui sinergitas dengan pemerintah atasan baik provinsi maupun pusat. Sebagai bentuk perhatian untuk masyarakat, Vandiko menegaskan agar bantuan yang diberikan tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak lain karena bantuan tersebut memang murni dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu ia pun berharap agar bantuan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, diselesaikan tepat waktu sehingga dapat dihuni pada natal dan tahun baru nanti. “Tolong bantuan ini jangan dipolitisasi, semua ini jauh dari politik. Kalau memang untuk kepentingan politik saya, dari dulu akan saya bagi sebelum Pilkada. Semua ini benar-benar wujud perhatian kepada masyarakat” Ungkap Vandiko.
Lebih lanjut disampaikan bahwa program BSPS telah sesuai dengan kriteria penerima, diusulkan dari desa dengan berbagai indikator dan sudah diverifikasi dinas PUTR.
“Semoga tahun depan lebih banyak , para kepada desa agar didata lagi yang membutuhkan. Program ini jangan sampai gagal, kalau sukses akan kembali dianggarkan supaya yang lain bisa dapat, karena kami pahami belum bisa seluruhnya mendapatkan bantuan BSPS” terang Vandiko
Mengingat akhir-akhir ini banyak rumah yang terbakar akibat arus pendek atau korslet, Vandiko menekan 2 konsentrasi utama dalam proses pembangunan BSPS, pertama yaitu intalasi listrik. Kedua, pembangunan sanitasi atau toilet guna menekan angka stunting di Samosir.
Forkopimda Kabupaten Samosir diwakili Danramil Pangururan AZM. Siregar berharap dengan bantuan yang diberikan pemerintah, masyarakat dapat berbenah diri menggali dan berusaha meningkatkan ekonomi. Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab. Samosir memberi perhatian menata perumahan masyarakat yang tidak layak huni menjadi layak huni.
“kita syukuri dan patut berbangga hati bahwasanya ada perhatian Bupati, ini suatu dorongan moril untuk kita bangkit dan bukan untuk bermalas-malasan. Mari kita bersama-sama bangkit” kata AZM. Siregar
Sementara itu Kadis PUTR Rudimanto Limbong mengatakan salah satu indikator Dinas PUTR untuk mewujudkan rumah hunian yang layak bagi masyarakat. Menata sanitasi dan kebutuhan air minum yang layak. “Kita harapkan semakin lama, akan semakin banyak hunian layak bagi masyarakat. Kalau saat ini kuota kita 268 unit maka kami akan terus survey untuk usulan tahun berikutnya baik dari kabupaten dan pemerintah atasan” kata Rudimanto.
Salah satu penerima manfaat A. Rotua Sigiro penduduk Desa Huta Tinggi Kecamatan Panguruan mengaku senang dengan adanya perhatian Bupati Samosir untuk merenovasi rumah menjadi layak huni. “Kami dari unsur masyarakat sangat berterima kasih dan bangga atas perhatian dan partisipasi bapak Bupati. Terima kasih yang sebesar-besarnya pak. Semoga pak Bupati diberkati Tuhan memimpin Samosir” ungkap A. Rotua penuh haru.
( RS ).