MabesNews.com.Bulukumba, — Sejumlah kader, anggota dan alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bulukumba melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba dan Mapolres Bulukumba. Jumat, 22 September 2023.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas di tahannya 7 kader PMII Bulukumba dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan pada saat melakukan aksi unjuk rasa di Halaman Kantor Pengadilan Negeri Bulukumba Februari 2023 lalu.
Para kader, anggota dan alumni PMII Bulukumba tidak menerima sahabatnya tersebut di tersangkakan. Pasalnya, para pengunjuk rasa menganggap ada kekeliruan dalam melihat kasus yang di sangkakan pada 7 kader PMII itu.
Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi, Hendra Wiranto dalam orasinya meminta kader 7 Kader PMII tersebut di bebaskan. “Kami meminta kader PMII itu di bebaskan. Kami menilai ada kekeliruan dalam kasus yang disangkakan kepada 7 kader PMII itu,” kata dia saat berorasi di depan Mapolres Bulukumba.
Ia juga mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh kader PMII pada Februari lalu saat terjadi insiden yang disangkakan kepada 7 kader PMII itu tidak tepat.
“Pada saat mereka (Kader PMII) yang melakukan aksi di halaman kantor Pengadilan Negeri Bulukumba pada Februari lalu memang terjadi saling dorong pagar antara demontran dan pihak Pengadilan. Kenapa pada saat aksi pagar kantor pengadilan itu di tutup. Padahal itu aksi damai. Kita juga di jamin dalam undang undang untuk menyampaikan pendapat,” kata dia.
Ia melanjutkan, saling dorong yang terjadi dalam aksi dianggapnya sebagai hal yang biasa. Terkait dengan ada oknum pegawai Pengadilan Negeri yang terkena pagar pada saat aksi, itu bukanlah unsur kesengajaan.
Menurutnya, hal tersebut juga tidak masuk dalam kategori penganiayaan seperti yang disangkakan pada 7 Kader PMII yang saat ini berstatus sebagai tersangka.
Para demonstran kemudian diterima oleh Wakapolres dan Kabag Ops Polres Bulukumba. Adu argumen pun tak terelakkan. Namun aksi tersebut berjalan dengan damai.
Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Bulukumba, Kasmawati di hadapan pengunjuk rasa mengatakan bahwa, saat ini berkas 7 kader PMII Bulukumba itu kini sudah di limpahkan ke Pengadilan Negeri Bulukumba.
“Jadi saat ini, berkasnya sudah kami limpahkan ke Pengadilan Negeri Bulukumba,” kata dia saat menerima massa aksi di depan Kantor Kejari Bulukumba.
