MabesNews.com, Batam- Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sangat berguna dijadikan acuan untuk menetapkan kebijakan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan dan Penyusunan Hasil SKM, di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Tahun 2024, di Ground Floor AP Ballroom, AP Primer Hotel Batam, Jodoh, Selasa (21/5/2024).
Bintek yang digelar Pemko Batam, melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Batam (Setdako) Batam ini, diikuti para Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pelayanan dan Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT), di lingkungan Pemko Batam.
Jefridin mengatakan, tujuan dilakukannya survei kepuasan masyarakat untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan.
Selanjutnya, mendapatkan umpan balik (feedback) secara berkala atas pencapaian kinerja dan kualitas pelayanan penyelenggaraan pelayanan publik di Pemko Batam kepada masyarakat.
“Hal ini sebagai bentuk evaluasi diri atas kekurangan yang harus diperbaiki,” terang Jefridin.
Dijelaskannya, bahwa hasil survei kepuasan masyarakat merupakan salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
“Laporan hasil survei yang sudah disusun, dijadikan acuan untuk mengetahui tingkat kinerja masing-masing unit pelayanan instansi pemerintah,” jelasnya.
Laporan hasil survei ini, juga dapat memberikan ruang kepada masyarakat untuk menilai secara obyektif dan periodik terhadap perkembangan kinerja unit pelayanan publik.
Terutama pelaksanaan delapan area perubahan reformasi birokrasi yang berkaitan dengan manajemen perubahan (mental aparatur), penguatan tatalaksana, serta peningkatan pelayanan publik.
Kepada seluruh peserta yang mengikuti Bimtek, Jefridin berpesan agar mengikuti dengan seksama pemaparan dari narasumber dengan sebaiknya. Sehingga dapat menambah wawasan dalam pelaksanaan survei kepuasan masyarakat di lingkungan unit kerjanya masing-masing.
Adapun narasumber yang dihadirkan, Fanoeel Thamrin, S.T., M.Kom selaku Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (Nursalim Turatea)