MabesNews.com, Balikpapan – Hujan deras yang melanda Kota Balikpapan selama beberapa hari terakhir mengakibatkan sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga di Gang Intraco, kawasan Balikpapan Permai, Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. Insiden ini menyebabkan kerusakan pada bagian atap rumah milik Ibu Rohana.
Merespons kejadian tersebut, personel dari Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim bergerak cepat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dan para relawan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan. Tim gabungan bekerja bahu-membahu membersihkan puing-puing serta memangkas batang pohon yang tumbang untuk memulihkan kondisi rumah warga yang terdampak.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H., melalui Danyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, S.H., M.H., menegaskan bahwa langkah cepat ini adalah bentuk kepedulian Brimob terhadap masyarakat yang terdampak bencana. “Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimal bagi warga, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Evakuasi ini adalah bagian dari upaya penanganan bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir,” ujar Kompol Iwan Pamuji.
Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait guna memastikan respons cepat dalam menghadapi bencana alam di wilayah tersebut. “Kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk memastikan penanganan dampak bencana berjalan efektif,” tambahnya.
Danyon A Pelopor turut mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera memangkas pohon yang kondisinya sudah rapuh guna mencegah kejadian serupa. Selain itu, warga diminta untuk tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi sehingga dapat menimbulkan kepanikan.
“Kehadiran kami di tengah masyarakat adalah bentuk dukungan nyata Brimob dalam memberikan rasa aman dan membantu meminimalkan dampak bencana,” tutup Kompol Iwan Pamuji.
Dengan sinergi yang solid, evakuasi berjalan lancar, dan situasi di lokasi kejadian kini sudah terkendali.
(Samsul)