Boyong kembali ke Desa Tieng, Wabup Wonosobo Muhammad Albar Pamitan 

Pemerintah80 views

MABESNEWS.COM – Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, resmi meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Angkatan 45 setelah masa baktinya selama periode 2021–2024 hampir berakhir. Dengan suasana penuh keharuan, Albar beserta keluarga memilih kembali ke kampung halamannya di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar pada Jum’at (24/1/2025).

Prosesi boyongan ini menjadi momen emosional yang dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo, termasuk Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Dalam sambutannya, Afif menyampaikan rasa hormat sekaligus kehilangan atas berakhirnya kebersamaan mereka dalam memimpin Wonosobo.

“Kehadiran kami di sini adalah wujud tresno (cinta) dan rasa sayang kepada Pak Albar, yang selama tiga tahun terakhir menjadi bagian penting dalam perjalanan membangun Wonosobo,” ucap Afif.

Meski masa jabatan segera usai, Afif optimis Muhammad Albar tetap memberikan sumbangsih bagi Wonosobo.

“Saya yakin, Pak Albar masih akan aktif dan terus berkontribusi untuk kemajuan daerah ini. Ini bukan perpisahan, hanya babak baru dalam pengabdian beliau,” tambahnya.

Setelah menyampaikan salam perpisahan kepada para pejabat dan perangkat daerah, Muhammad Albar bersama keluarganya diantar menuju Desa Tieng dengan iringan kendaraan dinas dan sejumlah pejabat Pemkab. Nuansa haru semakin terasa ketika satu per satu perangkat daerah bersalaman dengan beliau, seolah enggan berpisah.

“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran Pemkab Wonosobo atas dukungannya selama ini. Kepulangan saya ke Desa Tieng bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru untuk terus berbuat bagi Wonosobo,” ungkap Albar.

Menariknya, di penghujung masa jabatan, Bupati Afif dan Wabup Albar sepakat untuk “ngantor bersama” di Kantor Setda Wonosobo selama sepekan terakhir. Hal ini menjadi simbol sinergi dan kolaborasi yang tetap terjalin hingga hari-hari terakhir mereka menjabat.

Prosesi boyongan ini menjadi momen yang tak hanya menyentuh hati para pejabat, tetapi juga menjadi pengingat akan perjalanan pengabdian seorang pemimpin yang memilih untuk kembali ke akar, memulai babak baru dengan kesederhanaan.

Dengan latar keindahan Desa Tieng yang asri, Muhammad Albar kini melanjutkan langkahnya di tempat di mana semuanya bermula sebuah cerita yang tak hanya tentang perpisahan, tetapi juga dedikasi tanpa batas.

 

Simak breaking news berita dan artikel pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita di https://www.mabesnews.com