Boy Tirayoh Mundur Sebagai Caketum PARFI, Firdaus Dan Ki Kusumo Terus Maju

Boy Tirayoh Mundur dari Caketum PARFI

Mabesnews.com, Jakarta – Perhelatan Akbar kongres PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) ke 18 segera akan berlangsung pada 20 Februari 2025 mendatang di RRI Jakarta.

Semua kebutuhan dalam perhelatan tersebut, telah mencapai hampir 100 persen

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Panitia Yana Achbari kepada MabesNews.com.

Firdaus Owiwobo SH, Calon Ketum PARFI, Usai Diwawancarai oleh Caretaker

” Kita sudah mempersiapkan berbagai kepentingan dalam kongres nanti, dan hari ini Sabtu 15 Februari 2025 sesuai agenda adalah Wawancara Caketum PARFI yang akan berkompetisi di Kongres nanti ” ujar Yana

Dari Pantauan MabesNews.com di Sekretariat Panitia Kongres PARFI di lantai dua Gedung Film Pesona Indah Jalan MT Haryono Jakarta Selatan, hari ini ada dua Caketum yang mengikuti proses wawancara, yakni Firdaus Oiwobo SH dan Ki Kusumo, sementara Boy Tirayoh menyatakan mundur dari kursi Calon Ketua Umum PARFI.

Untuk mengetahui penyebab Boy Tirayoh mundur dari Kompetisi tersebut, MabesNews.com telah menghubunginya lewat saluran telepon.

Calon Ketum PARFI Ki Kusumo, Usai wawancara dengan Caretaker Kongres PARFI

Menurut keterangan Boy Tirayoh, penyebab utama dia mundur dari ajang kompetisi tersebut, dikarenakan dirinya tidak tahu kalau jadwal Kongres PARFI dimajukan ke tanggal 20 Februari 2025.

” Saya memang sudah mendaftar sebagai salah satu Caketum, pada saat mendaftar, saya belum tahu, kalau Kongres ini akan dimajukan, namun setelah saya tahu kalau Kongres ini dimajukan, saya jadi berfikir untuk mundur, sebab sudah tidak sesuai dengan komitmen awal yang disampaikan oleh Careteker Kamel Marvin, yakni di akhir bulan April 2025, itu yang pertama, dan yang kedua, dari info yang saya dapatkan, diduga adanya keberpihakan Panitia Kongres ini kesalah satu Caketum yang disinyalir mendanai Kongres tersebut, jadi kalau sudah seperti ini, untuk apa ada pemilihan, kenapa tidak langsung aja ditunjuk secara aklamasi caketum tersebut ” ujar Boy Tirayoh.

Dia juga mengatakan, bahwa tujuannya mencalonkan diri sebagai Caketum adalah, untuk membenahi berbagai kekeliruan dan kekurangan yang dilakukan oleh pengurus PARFI terdahulu, kearah yang lebih baik.

” Kalau memang tidak ada apa apa, kenapa Kongres yang tadinya direncanakan di akhir April 2025 dimajukan secara mendadak, karena pada saat saya mendaftar belum terdengar kabar akan dimajukan ” tegasnya.

Dia juga mengatakan, akan ikut berkompetisi jika Jadwal Kongres ini, tetap dilaksanakan di akhir April 2025 sesuai komitmen awal.

” Saya akan Ikut berkompetisi, jika Jadwal Kongres dikembalikan seperti semula, dan menurut saya, hal ini juga dapat lebih menjaga Marwah dari Careteker, yang telah mengumumkan bahwa Kongres PARFI akan dilaksanakan di Akhir Bulan April 2025, namun kalau tetap dipertahankan untuk dilaksanakan pada 20 Februari 2025, akan lebih baik kalau saya mundur ” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Careteker Kamel Marvin yang ditemui mengatakan, bahwa dalam mempersiapkan Kongres, mereka tidak terpaku dengan tanggal dan bulan yang sudah dijadwalkan.

” Tanggal 25-26 April adalah tanggal estimasi Kongres, tapi kalau kita sudah siap, mengapa harus menunggu bulan April ” ujar Marvin.

Dia juga mengatakan, silahkan orang berpendapat bermacam macam, namun ditegaskannya bahwa Panitia SC maupun OC semua Netral.

” Saya Jelaskan, bahwa tidak benar informasi tentang adanya keberpihakan kami kepada salah satu Caketum, dan menurut saya itu berita itu HOAX ” tegasnya.

Menurut Marvin, Careteker telah bekerja semaksimal mungkin bersama Panitia yang dibentuk, untuk mensukseskan Kongres PARFI ini, jadi jika ada dugaan yang kurang enak didengar, dikatakannya bahwa itu adalah hal yang biasa.

” Tidak perlu diperdebatkan hal itu, tujuan kita adalah melaksanakan Kongres, agar tidak terlalu lama terjadi kekosongan Pengurus ” ujarnya.

Menanggapi mundurnya Boy Tirayoh dalam Kompetisi ini, Kamel Marvin mengatakan, bahwa hal tersebut adalah Hak pribadi dari Boy Tirayoh

” Saya yakin, kita semua di PARFI ini menginginkan Perubahan di tubuh PARFI, menginginkan PARFI lebih baik kedepannya, jadi jika ada Caketum yang mundur, menurut saya itu adalah hak pribadi beliau dan kita harus menghormati keputusannya ” ungkap kamel Marvin

Sementara itu, hari ini Sabtu 15 Februari 2025, ada dua kandidat Caketum PARFI yang mengikuti wawancara yang dipimpin oleh Aspar Paturusi, Kamel Marvin dan Saepul Amri, mereka masing masing Firdaus Oiwobo dan Ki Kusumo.

Usai mengikuti Wawancara, kedua kandidat ini selanjutnya memberikan statmennya jika terpilih sebagai Ketum PARFI Periode 2025-2030.

Dikatakan oleh Firdaus, dirinya akan memberikan yang terbaik untuk PARFI, jika dipercaya sebagai Ketum

” Saya akan berjuang untuk kemajuan PARFI, dan untuk diketahui, yang melaksanakan Kongres ini adalah PB PARFI, bukan Perkumpulan PARFI pimpinan Alicia Johar dan Gusti Randa, kalau mereka Bukanlah PARFI yang didirikan tahun 1956 tapi Perkumpulan PARFI yang umurnya baru satu atau dua tahun, dan mereka sebenarnya tidak berhak menduduki Kantor PB PARFI di Kuningan, karena mereka bukan Pengurus Besar PARFI, dan kalau saya terpilih nanti, saya akan membereskan semuanya, termasuk Kantor PB PARFI yang di kuningan, saya akan somasi agar mereka segera pindah dari kantor Kuningan, dan kalau mereka tidak mau pindah, maka saya akan gugat dan kita bawa ke jalur hukum ” tegas Firdaus

Sementara itu, Ki Kusumo mengatakan, jika dirinya terpilih sebagai Ketum, maka ada berbagai program yang telah dia siapkan, untuk kemajuan PARFI kedepan

” Saya akan berkolaborasi dengan Pemerintah, swasta dan instansi terkait lainnya untuk kemajuan PARFI, dan untuk para anggota PARFI, saya akan berikan pancing dan bukan Ikannya, sehingga mereka bisa terus menjalankan profesi dan mencari rezeki didunia Film serta dihargai oleh Pemerintah dan Masyarakat ” ucapnya.

(Abdul Rosad)