MabesNews.com, Pekan yang lalu dinas pendidikan kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut menggelar bimtek teknik ( bimtek) peningkatan kompetensi kepala sekolah ( kasek) dalam perencanaan berbasis data dan pengelolaan kinerja guru dan kasek di beberapa hotel di kota Medan. Hotel Grand Antares, Hotel Madani dan Hotel Danau Toba Medan pada tanggal 07-09 Oktober 2024.
Pesertanya merupakan guru dan kepala sekolah dari berbagai sekolah dan kecamatan di kabupaten Mandailing Natal. Beragam kesan dan pesan yang didapat oleh peserta dan mendapatkan sertifikat peserta bimtek serta sertifikat tambahan berbagai kriteria dari kementerian pendidikan.
Salah satu pesertanya Irma Suriani S.Pd kepala sekolah SDN 021 Siabu ( peserta bimtek hotel danau Toba) mengatakan bimtek itu sangat bermanfaat, Siabu, Rabu, (16/10/2024)
Dikatakannyanya, kesan mengikuti Bimtek itu luar biasa bermanfaatnya, peserta dibekali ilmu pengetahuan yang baru/ peningkatan bagaimana bisa melakukan perencanaan berbasis data, sehingga anggaran sekolah tepat sasaran sesuai dengan akar masalah pada raport pendidikan, sehingga dana bos yang kita kelola tidak bertumpu pada asumsi kita saja.
” Peserta juga kita dibekali ilmu bagaimana mampu memberdayakan guru-guru kita supaya mampu meningkatkan kompetensi dirinya, baik profesionalitasnya, sosial emosionalnya, kepribadiannya, dengan percakapan orang dewasa yang memberdayakan dan menghargai manusia” ujarnya
Selanjutnya jelaskannya, bimtek berikutnya semoga lebih dipersiapkan di awal sehingga lebih mempermudah kita menyesuaikan kebutuhan.
“Bimtek-bimtek peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru terus kita harapkan. Semoga pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru demi membekali dan bisa menumbuhkan peserta didik yang berkarakter, berwawasan luas dan tangguh menghadapi tantangan zaman yang semakin memperihatinkan” tambahnya.
Dijelaskan Irma juga peserta dibekali ilmu bagaimana mampu memberdayakan guru-guru supaya mampu meningkatkan kompetensi pedagogiknya profesionalitasnya, sosialnya, kepribadiannya, dengan percakapan orang dewasa yang memberdayakan dan humanis.
Menurut dia, dengan biaya bimtek yang diberikan sangat masuk akal, dengan fasilitas hotel, dan narasumber berkompeten. Dana tersebut sudah sesuai dan sangat wajar.
“Adanya bimtek perencanaan berbasis data dan pengelolaan kinerja, dan 2 materi ini merupakan materi yang sangat urgent bagi kepala sekolah, dalam keadaan dipaksakan justru membawa dampak mau tidak mau suka tidak suka diwajibkan untuk menyelesaikan topik pelatihan mandiri di PMM sehingga semua peserta dapat menyelesaikan topik tersebut dan memperoleh bukti ketuntasan penyelesaian topik dari kementerian dan bagi yang berhasil menyelesaikan aksi nyata, memperoleh sertifikat yang dapat dimanfaatkan untuk bukti RHK di e kinerja PMM. Menurut saya salah satu bentuk intervensi yang berdampak ke peningkatan kompetensi kepala sekolah” timpalnya.
Senada dengan Rosdiana S.Pd kepada sekolah SDN 225 Kotanopan salah satunya peserta bimtek di hotel grand Antares Medan juga mengatakan kegiatan itu sangat bermanfaat.
” Dari sekolah saya hanya saya sendiri, hasil bimtek ini akan kami terapkan kedepannya dengan baik. Hal yang masih kita bingung selama ini bisa diperbaiki lagi” tandasnya
