“Belum Genap Setahun, Proyek Saluran Irigasi di Desa Banjaran Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka”

MabesNews.com, Majalengka – Pembangunan Irigasi (DAU) dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi sawah Bengkok Blok Wahadi D.I Ciwaringin Desa Banjaran Kec.Sumberjaya dengan Nilai Kontrak Rp.198.883.000 Pelaksana CV.Resa Jaya Mandiri

Irigasi yang terletak di Desa Banjaran, Kec.Sumberjaya, Kab.Majalengka diduga tidak sesuai dengan bestekDiduga pekerjaan mulai dari pembesian sampai dengan ketebalan Beton tidak sesuai dengan RAB

Warga yang tidak mau disebut namanya itu mengeluhkan tentang proyek pembangunan saluran irigasi di desanya yang dikerjakan pertengahan bulan oktober tahun 2023 lalu Desa Banjaran,belum genap satu tahun sudah mengalami kerusakan(27/09/2024)

“Warga mempertanyakan terkait kwalitas bangunan saluran irigasi di Desa Banjaran,bangunan tersebut belum genap satu tahun pondasinya sudah banyak yang retak retak.Pada hal proyek tersebut baru dibangun pertengahan bulan oktober tahun 2023 lalu.warga menduga proyek tersebut dikerjakan secara asal-asalan.”ujarnya pada awak media

Selanjutnya,setelah menerima aduan tersebut awak media melakukan kroscek di lapangan dengan didampingi warga tersebut. Memang terlihat di lokasi bangunan irigasi sudah mengalami kerusakan,nampaknya pondasi sudah banyak yang keropos ada beberapa yang sudah retak dan pecah. Di lokasi bangunan tersebut terkesan ada kejanggalan

Sedangkan yang tahun 2023 dikerjakan mulai pertengahan bulan oktober tahun 2023 kondisinya sekarang ya seoerti itu, bolong-bolong dan pecah anggarannya dari DAU. Apakah ada aturan baru yang dikeluarkan oleh Dinas PUTR Kabupaten Majalengka untuk bisa merubah RAB sesuai keinginan Pelaksana lapangan,kalau benar begitu saya berani mengeluarkan Fee kepada oknum yang bisa merubah RAB tersebut,ucapnya

Terpisah salah satu perangkat Desa Banjaran saat dikonfirmasi terkait proyek tersebut mengatakan, sepengetahuannya proyek tersebut dilaksanakan belum setahun, pelaksana atau perwakilanpun, sepengetahuannya tidak ada pemberitahuan kedesa, warga tidak ada yang dilibatkan dalam pekerjaan tersebut,” pungkasnya singkat.

[Hombing]