MabesNews.com, Kendari, – Perserikatan aktivis sulawesi tenggara memberikan ultimatum berupa aksi demostrasi dan akan menggeruduk kantor PT.Telekomunikasi Indonesia Cabang sulawesi tenggara, perihal dugaan merusak infrasturktur jalan dikota kendari serta membahayakan masyarakat.
Permasalahan tersebut didasari proyek penggalian peremajaan kabel optik bawah tanah milik PT.Telekomunikasi Indonesia yang dilakukan tepat diatas jalan beraspal kota kendari, bahwa pihak telkom dinilai melalaikan tugas dan kewajibannya dalam melaksanakan SM K3.
Ketua umum perserikatan aktivis sulawesi tenggara Hebriyanto Moita menyampaikan kepada awak media dalam rilis persnya yang diterima oleh media. Senin (29/4/2024)
“Proyek peremajaan kabel optik bawah tanah milik Telkom merupakan upaya perbaikan guna meningkatkan pelayanan jaringan kepada masyarakat, tetapi disatu sisi pihak Telkom melupakan tugas dan kewajibannya dalam memperbaiki infrasturktur jalan umum yang telah dilubangi”
Seharusnya, pihak Telkom lebih mengutamakan perbaikan terhadap fasilitas publik “Infrasturktur Jalan Umum” yang telah digunakan sebagai media galian, masyarakat telah memberikan ruang kepada Telkom untuk melaksanakan proyeknya, tetapi mereka lalai dalam memperbaikinya.
“Sehingga, kami menyimpulkan bahwa pihak Telkom diduga dengan sengaja meninggalkan lubang bekas galian proyek tanpa adanya pengaspalan terlebih dahulu, bahkan ironisnya dibeberapa titik galian yang telah diaspal telah mengalami pelepasan butir (Raveling)”
Lebih mirisnya lagi proyek Telkom tersebut hanya ditutupi menggunakan tanah bekas galian, bahkan ada beberapa yang telah mengalami penurunan dan menciptakan lubang berbahaya bagi pengendara bermotor, untuk itu kami tegaskan bahwa pihak pemerintah harus memberikan sanski tegas kepada pihak Telkom mengenai permasalahan ini.Tutup Hebri
(Tispran Kelana/Tim)