MabesNews.com, Jakarta Utara 11/07/2024 Jam 4:40 Pegangsaan dua.Terpantau Motor yang Membawa Jrige 30 Liter Bolak-balik Mengisi Pertalite.
Penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite subsidi sering kali terjadi di seluruh Daerah, berbagai modus operasi pun digunakan untuk mendapatkan Pertalite subsidi, lalu dijual kembali kepada penampung.
Tak jarang kita melihat banyak motor jerigen-jerigen di SPBU, dengan cara curang yang dilakukan oknum untuk mengambil minyak bersubsidi, Seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ” SPBU ” 34-14209 yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Dua, Tugu Sel, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Daerah Ibukota Jakarta.
Dengan terang terangan membeli pertalite memakai jerigen yang berukuran 30 Liter, dengan puluhan jerigen yang ada di sembunyikan di belakang kantor SPBU, dan masih ada lagi yang memakai kendaran roda dua membawa empat derigen dalam satu motor.
Menejer dan karyawan SPBU dengan cara mengeruk atau mencari keuntungan besar dengan cara menjual Pertalite ke para mafia mafia penimbun Pertalite dengan cara memakai jerigen, per jerigen di pungut (di minta) sebesar 20.000 ribu rupiah untuk satu jerigen tersebut. Ucap beberapa narasumber yang tidak mau di sebut namanya. Dan Penyelusuran di Lapangan kita Langsung Merapat Ke SPBU, Pegangan dua yang kita temukan Para Mafia dirigen dan ternyata ini Permainan dari Pihak HRD Bapak Ifan Selaku Menejer SPBU yang Membebas kan kepada Mafia Pertalite, kepada para pekerjanya, dengan berdalih kepada karyawan untuk mengisi ke jerigen.Kepada Pihak Kapolsek Setempat agar dapat menindak SPBU.Tersebut Karena Ulah dari Menejer nya P.Irfan yang memberi perintah kepada anggotanya.