MabesNews.com, Singapura-Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) kembali melakukan kerjasama dan sama sama bekerja dengan Container Depot And Lgistics (CDAS) Singapore menyusul hal serupa dengan Vietnam Alliance of Association Corporation (VAAC) di Hanoi, pekan lalu.
Nota kesepahaman atau MoU dalam berbagai bidang antara Asdeki da CDAS kali inip ditandatangani Ketua Umum Asdeki Khairul Mahalli dengan President CDAS, Ricky Loo didampingi Kelvin Koh- Executive Director dalam suatu acara di Singapore.
Hadir di situ Billy Anugrah- Trade Attache-Ministry of Trade RI Kedubes RI Singapura, Heru Hardjanto AP-Atase Keuangan/ Bea & Cukai Kedubes RI Singapura dan Sulistijo Djati Ismojo- Deputy Chief of Mission, Singapura.
“Kerjasama dengan CDAS antara lain meliputi bidang Pelatihan, Operasional, Informasi,Komunikasi,Telekomunikasi, Forum Depo Kontainer seASEAN. dan Harmonisasi regulasi,” kata Ketua Umum Asdeki, Khairul Mahalli kepada media ini melalui WA dari Singapore, Sabtu 28/9/2024.
Mahalli yang juga Ketua Umum Kadin Sumatera Utara menyatakan dalam tahun 2024 ini Asdeki terus berupaya memperluas kerjasama bisnis dengan berbagai pihak. Karena dengan memperbanyak kerja sama dan sama-sama berkerja sudah pasti banyak kemudahan serta peluang bisnis.
“Artinya Asdeki terus menjajaki peluang bisnis sekaligus menjemput kemudahan. Soalnya Indonesia salah satu negara yang tergabung dalam ASEAN. Tentu banyak kemudahan bisnis yang harus kita jemput di berbagai negara kawasan ASEAN. Apakah bidang logistik, ekspor-impor dan lainnya,” ungkap Mahalli yang juga Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) ini.
Seperti diketahui sebelumnya Vietnam Alliance of Associations Corporation (VAAC) menandatangni Nota Kesepahaman atau MoU dengan Asdeki atau Indonesia Depo Container Association (IDCA) dalam hal ini Asosiasi Depo Kontainer Indonesia.
Kegiatan MoU dalam berbagai sektor bsnis keduabelah pihak itu masing-masing ditandatangani manajemen VAAC dan Asdeki di Pholy Thuong Kiet Hoan Kiem, Ha Noi, Selasa 24/9/2024.
Mahalli menyatakan kerjasama antara VAAC dan Asdeki dalam berbagai bidang bisnis akan menguntungkan keduabelah pihak.
“Kita berharap dengan adanya MoU ini akan membuka peluang bisnis baik di bidang logistik, ekspor-impor bagi kedua negara Indonesia dan Vietnam. Seperti kita ketahui Vietnam sudah mengalami kemajuan dalam bidang ekonomi dan bisnis,” ucap Mahalli.
Dia melihat Vietnam dulu sangat ketinggalan dalam berbagai sektor usaha dan ekonomi. ,Namun sekarang mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor usaha.
“Kerjasama antara VAAC dan Asdeki diharapkan mampu menggerakkan usaha-usaha baru termasuk peluang ekspor terutama produk-produk UMKM antar kedua negara ini,” harap Mahalli.(tiar)
