MabesNews.com, ADA salah satu ritual paling penting, bahkan menjadi puncak syarat sahnya ibadah haji. Yakni wukuf di Arafah, pada tanggal 9 Dzulhijjah. Saat itulah terjadi pertemuan akbar umat manusia.
Wukuf berasal dari kata “waqafa” yang artinya “berhenti”. Arti secara harfiah adalah berada di Arafah pada waktu antara tergelincirnya matahari (tengah hari) tanggal 9 Dzulhijah, sampai terbenam dengan berpakaian ihram.
Makna dan filosofinya, ketika wukuf di dataran yang terletak di luar kota Mekah tersebut, kita diajarkan pentingnya pengampunan, taubat, persatuan, persaudaraan, persiapan untuk akhirat, dan kekuatan doa.
Dilansir dari laman Kementerian Agama: Arafah juga berarti pengetahuan, karena ketika Malaikat Jibril mengajak Nabi Ibrahim AS untuk bertawaf dan ditunjukkan banyak hal kepadanya, Jibril selalu bertanya “tahukah Anda” (a`rafta), Ibrahim menjawab, “aku tahu, aku tahu” (`araftu, `araftu).
Di padang inilah pula, manusia dapat menemukan ma`rifat pengetahuan sejati tentang jati diri, kesadaran akan langkah-langkahnya, serta akhir perjalanna hidup kelak.
Rasulullah Saw bersabda: “Wahai Manusia! Sesungguhnya Tuhanmu adalah Esa dan sesungguhnya bapakmu itu satu. Dan setiap kamu dari Adam dan Adam dari segumpal tanah, sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling taqwa di antara kamu. Orang Arab tidak lebih utama daripada orang lainnya kecuali dengan taqwa. Bukankah aku telah sampaikan.”
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).