MabesNews.com, Kab. Bojonegoro, Jatim – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan acara penyerahan secara simbolis Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi kepada mahasiswa penerima. Penyerahan dikemas dalam kegiatan “Sambung Roso Buk’e Marang Mahasiswa” pada Minggu (2/7/2023) di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah hadir dan menyerahkan secara langsung beasiswa prestasi kepada mahasiswa. Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa investasi yang paling mahal adalah investasi sumber daya manusia (SDM). Investasi tersebut bisa dipersiapkan untuk jangka panjang dan tidak luntur oleh waktu.
Untuk tujuan itulah, Pemkab Bojonegoro sejak 2020 telah memberikan bantuan beberapa beasiswa. Bupati Anna menjelaskan perjalanan program beasiswa, diantaranya beasiswa 1 desa 2 sarjana pada 2021 dan 2022, hingga penerapan 10 Sarjana per Desa pada 2023.
“Rupanya animo masyarakat antusias dan pemerintah sendiri juga ingin menerapkan percepatan pembangunan. Jadi sejak 2023 kami ubah Peraturan Bupati untuk 1 desa 10 sarjana dan berlaku juga untuk PTS di Bojonegoro,” ujar Bupati diiringi tepuk tangan para undangan.
Bupati berharap, program-program tersebut dapat mendorong dan menumbuhkembangkan pendidikan, termasuk bagi beberapa kampus atau PTS di Bojonegoro. Bupati yakin PTS di Bojonegoro juga tak kalah mutunya dengan PTS di luar Bojonegoro. Sebab ada akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Maka 10 Sarjana per Desa diharapkan dapat mendorong peningkatan dunia pendidikan di Bojonegoro.
Pemkab Bojonegoro, lanjut Bupati Anna, juga melakukan percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang telah dikerjakan. Hal ini sebagai bentuk kemudahan akses agar mobilitas masyarakat dapat menjangkau pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro senantiasa konsisten memberikan bantuan beasiswa. Bupati mengajak apa yang menjadi ilmu yang ditempuh anak dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan program beasiswa dapat diterapkan di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Nur Sujito mengungkapkan bahwa program beasiswa ini mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari para pelajar dan mahasiswa Bojonegoro. Karena jumlah penerima mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Jumlah keseluruhan penerima beasiswa saat ini mencapai 1.432 mahasiswa, dibandingkan dengan penerima sebelumnya sebanyak 788 penerima,” ungkapnya.
Pada jenis Beasiswa 10 Sarjana per Desa Lanjutan, jumlah penerima beasiswa meningkat dari 384 menjadi 505 mahasiswa. Sementara itu, pada jenis Beasiswa Scientist Lanjutan, terjadi peningkatan dari 165 menjadi 188 penerima.
Tidak hanya itu, program Beasiswa 10 Sarjana per Desa Baru juga mengalami peningkatan yang luar biasa. Jumlah penerima beasiswa pada jenis ini meningkat drastis dari 191 menjadi 634 mahasiswa. Sedangkan pada Beasiswa Scientist Baru, jumlah penerima meningkat dari 48 menjadi 105.
Dengan demikian, secara keseluruhan, terdapat peningkatan yang mencolok dalam jumlah penerima beasiswa di Kabupaten Bojonegoro.
Berdasarkan proposal yang telah diajukan hingga 2023, jumlah pengajuan beasiswa terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada 2021, terdapat 519 proposal yang masuk. Angka tersebut kemudian meningkat menjadi 817 pada 2022. Lalu pada 2023 menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi lagi, dengan total 1.096 proposal pengajuan beasiswa.
Rencana tahap berikutnya, untuk tahun 2023, pendaftaran tahap dua akan ditutup pada tanggal 1 Agustus 2023. Sementara itu untuk tahun 2024, pendaftaran akan dibuka dalam dua tahap juga. Tahap pertama ditutup pada tanggal 1 Maret 2024, dan tahap kedua ditutup pada tanggal 1 Agustus 2024.
Melalui rencana ini, diperkirakan akan lebih banyak lagi pelajar dan mahasiswa Bojonegoro yang dapat memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dan mewujudkan impian pendidikan mereka. Serta dengan adanya acara penyerahan secara simbolis ini,