MabesNews.com, Pohuwanto – Oknum anggota badan permusyawaratan desa manunggal karya kecamatan randangan kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo diduga menjadi tim sukses salah satu caleg dapil empat randangan/taludity di pemilu 2024.
Nik salah satu warga desa manunggal karya telah melaporkan hal ini ke panwas karena diduga ada money politik yang dilakukan oleh oknum anggota BPD secara door to door
Saat dikonfirmasi media nik membenarkan adanya gerakan money politik serta mengajak dan mengarahkan ke salah satu caleg di pemilihan dapil empat randangan / taludity menurutnya oknum anggota BPD mengajak dan mengarahkan masyarakat ke salah satu caleg itu sebuah pelanggaran pemilu,Apalagi memberikan arahan dan ajakan kepada salah satu caleg yang berada di dalam contoh kertas suara yang di peganganya.
Kini pelanggaran pemilu itu sudah saya laporkan ke panwas kecamatan dan yang menerima laporan saya itu adalah pak Erik saya sebagai pelapor tinggal menunggu hasil tindak lanjut dari panwas kecamatan karena semua yang terjadi di lapangan itu Saya sudah sampaikan langsung ke panwas ungkapan.
Di tempat berbeda U,m saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya saat itu duduk di salah satu tempat, Di mana U,m ini didatangi oleh oknum anggota BPD sambil menanyakan kepada saya,Apakah kau sudah punya pilihan,jawaban U,m belum ada dengan begiitu oknum anggota BPD memperlihatkan salah satu contoh kertas suara pemilihan dapil empat randangan/ taludity kepada U,m.tidak hanya melihat contoh kertas suara saja namun terlihat ditanganya ada sebuah amplop, kemudian dia mengarahkan dan mengajak saya untuk memilih salah satu caleg inisial A,D dari partai PKB tegasnya.
Dikonfirmasi via seluler panwas kecamatan rendangan membenarkan adanya laporan tersebut namun yang dilaporkan saudara NIK itu sebuah ajakan dan arahan kepada warga untuk memilih salah satu caleg, namun beliau belum menyebutkan siapa nama caleg tersebut kepada saya, Kini laporan itu sudah di dalami oleh panwas kecamatan dan langkah kita untuk mengantisipasi persoalan itu, kami telah menurunkan panwas desa untuk mencari fakta dan data karena ada dugaan laporan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh oknum anggota BPD desa manunggal Karya, tutur Eric.
(TIM)