Anggaran Perawatan PTPN IV Ragional I Pulau Mandi Sebagai Aset BUMN Perlu Di Evaluasi Kembali.

MabesNews.com, Kabupaten Asahan : Jumat 23 November 2024. – Tim media lakukan investigasi pada hari kamis 22 November 2024 ke HGU afdeling tiga PTPN IV Ragional I sebagai anak perusahaan badan usaha milik negara ( BUMN ),sayangnya,kini telah mengalami semak di tumbuhi rumput hijau atau kategori gulma dapat tumbuh di mana saja,tetapi kehadirannya tidak diinginkan di perkebunan kelapa sawit.karena gulma dapat bersaing dengan tanaman kelapa sawit untuk mendapatkan unsur hara,cahaya,dan iklim mikro.

Sebelum di klarifikasi dengan Asisten,APK,Askep,Manager,tim awak Media terlebih dahulu melakukan monitoring kelapangan untuk melakukan tufoksinya sebagai Sosial Kontrol,dan tim awak Media merasakan perbedaan yang cukup signifikan antara Kebun Pulau Mandi dengan kebun-kebun tetangganya,dimana apa-apa yang disampaikan oleh Manager bukan hanya sekedar teori,namun memang benar-benar dikerjakan dan dilaksanakan sesuai Instruksi Kerja (IK).

Pada tanaman sawit,gulma berbahaya karena dapat tumbuh dimana saja dengan cepat sehingga sulit dikendalikan.selain mencuri nutrisi, beberapa jenis gulma pada tanaman sawit juga dapat memicu berkembangnya hama penyakit atau inang di tanaman.beberapa gulma yang berbunga dan menghasilkan nektar bahkan bisa menjadi tempat hidupnya serangga predator.

 

Badan usaha milik negara seperti PTPN IV Ragional I Pulau Mandi,HGU disetiap afdeling memiliki HGU sangat luas,salah satu perusahan yang berdiri di lokasi daerah kabupaten asahan provinsi sumatera utara.hal tersebut diduga ada kemungkinan pejabat karyawan tidak bekerja melakukan pengawasan rutin ke lokasi titik kordinat kini sudah di tumbuhi ( semak ) gulma di gawangan sawit hingga piringan lingkaran pokok ada pembiaran.

 

Dilihat dari situasi di lapangan tim media monoring HGU PTPN IV Ragional I,ada dugaan pihak pelaksana perawatan diduga pembiaran,hal tersebut bisa memprediksi produksi sangat terganggu dengan perkembangan tanaman pokok kelapa sawit.lalu tim media mencoba konfirmasi ke pejabat karyawan ( askep ) tidak bisa berkordinasi ada dugaan pemblokiran alat komunikasi whatsapp.

 

Dengan terbitnya berita ini,dengan hormat meminta pejabat publik PTPN IV Ragional I Pulau Mandi,supaya bisa menjelaskan ataupun memberikan tanggapan ke tim media sebagai keterbukaan informasi publik,terkait HGU kini telah mengalami semak,dan bisa memperlambat pertumbuhan hingga produksi ada dugaan kurangnya perawatan dari pihak pelaksana kerja.

 

 

( Tim / RS ).