MabesNews.com, Kab. Tapanuli Utara – Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sudah disediakan anggarannya melalui dana BOS yang diglontorkan pemerintah pusat, sarana dan prasarana merupakan salahsatu daya pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari management pendidikan.
Namun berbeda dengan keadaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Siatas barita, tak nampak adanya pemeliharaan yang sudah dilakukan pihak sekolah.
Sangat disayangkan, besarnya dana yang digelontorkan, terlihat sarana dan prasarana SMP Negeri 2 Siatas barita tidak sesuai anggarannya, terdapat prasarana sekolah yang kurang terawat, seperti beberapa pintu ruang kelas dan pintu kamar mandi dalam keadaan rusak dan kamar mandi putra tidak ditelantarkan karena tidak memiliki air diduga masih banyak lagi sarana dan prasarana yang tidak terawat.
Hal tersebut, dibenarkan ketua DPD LSM MPHI(monitoring penegakan hukum Indonesia) Sumut wilayah 2 Norris Hutapea membenarkan dan berpendapat ketika awak media meminta tanggapan mengatakan cukup miris melihat pintu – pintu ruang kelas yang tidak terawat ditambah lagi kamar mandi smpn2 Siatas barita yg memiliki siswa seratus lebih tetapi memiliki kamar mandi siswa hanya satu unit yg berfungsi, dimana kamar mandi untuk putra ditelantarkan karena tidak memiliki air, saya berharap Pemkab Tapanuli Utara Cq dinas pendidikan Tapanuli Utara memiliki pengawasan, sosialisasi tiap oknum kasek demi memelihara sarana prasarana sekolah demi jangka panjang.
Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2Siatas barita Luky sangat sulit untuk dihubungi dan demi pemberitaan berimbang awak media tetap mencoba mengirimkan pesan telepon meminta tanggapan Kepala sekolah dan menjawab : Horas pak maaf baru balas karena kurang sehat (demam) sekolah Lagi tahap pembenahan dan kalau saya sebagai pihak luar melihat masih banyak yang baik dari pada yang disorot.selalu tidak dapat bantuan apapun tapi sekolah bisa kami benahi,itu sebenarnya sudah hal yg perlu diacungi jempol pak.terimakasih dan TUHAN memberkati.
Menanggapi jawaban pesan singkat telepon kepala sekolah tersebut Norris menanggapi kepala sekolah sudah cukup puas dengan hal yg dicapai,Luky diduga tidak memiliki progres perawatan bertahap yang dimana anggaran dana bos cukup besar dikucurkan pemerintah pusat dengan berpedoman jumlah siswa seratus lebih untuk smpn2 Siatas barita kecamatan Siatas barita kabupaten Tapanuli Utara.
By: Eduard.JP.Hutapea