MabesNews.Com |Lampung Selatan —Terkait steatmen sekcam kecamatan Rajabasa kabupaten Lampung Selatan yang saat ini Ramai di perbincangkan Camat menganggap sebuah ketidaksengajaan.
Padahal hal ini sudah sangat jelas di lakukan oleh KM selaku sekcam Rajabasa yang secara langsung melecehkan melontarkan kata-kata yang tidak seharusnya di ucapkan
Menindaklanjuti berita sebelumnya soal pelecehan terhadap simbol kelembagaan yang membuat ketersinggungan Junaidi selaku Kepala Badan DPD LI-BAPAN provinsi Lampung.
Junaidi mengatakan,permasalahan ini tidak bisa dibiarkan,karena sudah menyangkut marwahnya sebuah lembaga yang legalitasnya sudah di daftarkan keberadaannya di kesbanpol provinsi lampung .papar Junaidi.
Lanjut Junaidi dengan rasa ketidaktrimaan dilecehkan lembaganya.
“Selaku kepala Badan DPD LiBapan Provinsi Lampung saya tidak hanya sampai disini, permasalahan ini harus di tindak lanjuti supaya tidak menjadi kebiasaan di kemudian hari ,melecehkan Lembaga” lainnya “paparnya.
Sebagai orang yang bergelut di bidang kelembagaan tentunya saya tidak mau permasalahan ini terjadi lagi pelecehan di lembaga saya ataupun di lembaga rekan rekan yang lainnya.tuturnya
Selanjutnya Junaidi juga mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada permintaan maaf secara langsung dari sekcam kepada lembaga kami,bahkan nomer sayapun di blokir oleh sekcam.
Melihat hal demikian sudah jelas tidak ada etikat baik dari oknum sekcam tersebut.
Bahkan yang lebih aneh lagi sekcam mengaku sudah meminta maaf kepada ketua Li-Bapan melalui media lain.
Namun Junaidi memaparkan, sampai saat ini belum ada permintaan maaf serta etikat baik dari Oknum sekcam
Dengan adanya permintaan maaf melalui media lain padahal saya tidak merasa adanya hal itu sudah jelas ini pembohongan publik.tutup Junaidi.
