Analisa Ketua PROWM Juent Mongkaren: Peluang Jenderal Ronny F Sompie dan Yopi Lengkong Masuk Parlemen Masih Sangat Terbuka

Lainnya113 views

MabesNews.com, Sulut – Hampir sebagian besar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Kota di Sulut telah merampungkan hasil Pemilu. Khusus untuk partai Golkar, data sementara menunjukkan bahwa Ketua DPD I Golkar Sulut, Christiany E Paruntu (CEP), unggul atas pesaing terdekatnya Jerry Sambuaga dalam memperebutkan 1 kursi DPR RI.

Tak kalah menarik dari pertarungan Senayan ialah rivalitas di Dapil II (Minut-Bitung) untuk DPRD Sulut, di mana ada 2 nama politisi muda yang unggul yakni Prisilia Cindy Wurangian dan Reynald Tuwaidan.

Sejauh ini, Wurangian yang adalah Caleg petahana masih memegang hak “kesulungan”. Namun demikian, pembahasan ini tidak hanya sampai di sini.

Ketua Profesional Wartawan Minahasa Utara (PROWM), Juent Mongkaren, memiliki catatan sekaligus analisis tersendiri.

Ia mengaku membaca dinamika peta politik ini tidak hanya sebatas Pilcaleg, namun telah menyandingkannya dengan Pilkada bulan November mendatang. Dan dari bacaan serta analisa tersebut, dia menyebutkan bahwa akan ada pergeseran di internal partai Golkar.

“Pergeseran yang saya maksudkan di sini bukan soal jabatan di partai tapi lebih kepada posisi hari ini di mana Ibu CEP dan Ibu Ketua Cindy (Wurangian) sangat besar kemungkinan akan beralih ke Jerry Sambuaga dan Reynald Tuwaidan,” kata Juent, Selasa (5/3/2024) sore.

Dikatakannya lagi, hal ini akan terjadi apabila proyeksi CEP akan diusung Golkar untuk bertarung di Pilgub Sulut, yang di saat bersamaan Cindy akan didorong ke Pilwako Bitung.

Namun demikian, lagi-lagi ia menyebutkan teka-teki ini tidak hanya sampai di situ, pasalnya ia juga berpendapat bahwa peluang Jerry maupun Reynald untuk menempati kursi kosong yang kemungkinan akan ditinggal CEP dan Cindy tersebut masih fifty-fifty.

“Saya juga dengar Pak Jerry berpotensi mengisi salah satu slot di Kabinet (Menteri) nanti, sedangkan Pak Ketua Enal juga mulai mendapat desakan publik untuk maju di Pilkada Minut. Ini tentu sangat berpotensi mengubah konstelasi yang sudah ada,” bebernya.

Maka dari itu, sambung dia, bukan tidak mungkin Jenderal Ronny F Sompie dan Yopi Lengkong akan menerima efek dari dinamika politik ini.

“Oleh karena itu, saya kira inilah salah satu gambaran bahwa politik itu dinamis dan bisa berubah kapan saja. Untuk itu, mari kita lihat kejutan-kejutan yang akan muncul dari partai Golkar,” serunya.

Di lain sisi, Alumni Politeknik Negeri Manado ini berharap semua stakeholder yang bernaung di bawah beringin agar terus bergandengan tangan guna meraih kemenangan yang lebih besar lagi.

“Pilcaleg sudah, saya mau lihat sejauh mana kemampuan Golkar Sulut memenangkan Pilkada. Dan saya kira, salah satu kekuatan yang paling kuat adalah terus bergandengan tangan,” kuncinya. ( Jansen, Rarung)