Tangerang, Banten -MabesNews.com – Apa yang pak Pak Haji dapatkan selama jadi bintang film Gang anggota DPR itu dunia dua dunia yang berbeda dunia kesenian dengan dunia politik saya dipercaya rakyat waktu itu mendapat kepercayaan dari rakyat Jawa Barat 8 Cirebon Indramayu untuk duduk di DPR RI itu sebuah prestasi bagi seorang seniman pelawak Saya tidak menjadi politisi di sana tetap menjadi seorang yang berkesenian jadi tetap saya nah ada pengalaman-pengalaman tentu saja iya pengalaman-pengalamannya kalau boleh tahu apa aja asik aja buat saya sih kalau masuk DPR RI itu kayak masuk hutan belantara.
Kalau tentang kehabisan pagi ini pelawak internasional nih Pak Haji Gimana kesan-kesannya Pak Haji Kalau boleh tahu generasi milenial teman-teman yang mau berniat menjadi seorang seni panggung dan film menjadi seorang seniman panggung dia memang harus memiliki kemampuan khusus ada ada kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki pertama kompetensi kecerdasan linguistik namanya kecerdasan berbicara gitu karena pelawak itu kalau boleh dibagi hanya ada dua jenis ada pelawak yang kecerdasan dominasinya di linguistik di ngomong bacotnya lancar gitu kalau ngomong tuh ada juga yang ininya lemah tapi di lipstik dia digerakkan kalau gerak sedikit apa dia lucu gitu nah tergantung Dia memiliki kompetensi yang dominan yang mana gitu.
Jadi kalau menjadi seorang pelawak tuh ya dia harus pengetahuannya multidimensi gitu kan Kemampuan berepting kemampuan berbicara Kemampuan mendistorsi sebuah situasi untuk menjadi melahirkan humor udah berhenti dari dunia saya tetap seumur hidup menjadi seorang yang berkesenian enggak terus Apakah ada sekolah-sekolah yang ada contohnya seperti apa lagi di IKJ Jakarta Institut Kesenian Jakarta di sana ada jurusan teater itu bagian dari proses menjadi seorang pelaku seni panggung dan film berekspresi ada ada fakultas siapa fakultas teater 7 jurusan teater itu ada kalau mau jadi pelawak secara akademis dia bisa dari SMK bisa dari SLTA yang biasa dan kemudian harus ambil Eh spesialisasi Seni gerak bisa seni tari tapi seni teater itu ada dari udah lama sekali dan itu di dalamnya bisa membentuk seseorang menjadi pelaku perak namanya pelaku peran.
Jakarta sudah puluhan tahun yang lalu kira-kira umur berapa panjang 1976 saya mendirikan grup Haji Firman Haji Ogut Haji Komar tahun 76 saya masih sekolah waktu itu sampai tahun 90 Tahun 91 saya mendirikan grup lawak 4 kawan sampai sekarang ini dari Eman Ginanjar sekarang kegiatan Pak Haji sehari-hari selain cuti atau gimana belajar di kampus 2 kampus ngajar sama di kampus di Universitas Islam As Syafi’iyah Jatiwaringin Bekasi saya ngajar di fakultas Tarbiyah calon guru-guru juga di sana karena memang basic.
Saya dari guru guru dan dosen Kalau kegiatan politik Sudah pensiun saya karena saya sebagai seorang dosen dan guru dan dosen maka guru dan dosen itu nggak boleh ikutan politik praktis dia enggak boleh masuk masjid Jadi kalau ngajar ngajar aja lempeng enggak ada urusan politik nggak boleh saya apa harapan ke depan untuk milenial kepada masyarakat Indonesia ya sekarang sudah era bukan Power Point Oh tapi five point Oh era I City information Communication and technology di mana terjadi pergeseran peradaban yang sangat cepat anak-anak bangsa tidak boleh reaktif tapi Harus proaktif kita yang menguasai teknologi bukan kita dikuasai oleh teknologi ponsel sekarang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kita kehidupan kita Kyai dan Ustadz aja lebih senang pegang ponsel daripada pegang tasbih dan gitu tapi kita berharap anak-anak bangsa Nusantara tidak boleh menjadi anak-anak yang dikuasai oleh teknologi tapi kita yang harus menguasai teknologi gitu ke depan itu sehingga kita yang tetap berkuasa kita tidak disetir dan tidak dikuasai oleh teknologi ini. ( Supriyadi, SH)