MabesNews.com.JALARTA, Melihat situasi saat ini, penolakan terhadap hasil perhitungan suara Pemilu 2024 menunjukkan kekecewaan rakyat terhadap pemerintahan Jokowi yang dianggap telah merugikan mereka.
Campur tangan Jokowi dalam mendukung calon paslon 2 Prabowo-Gibran dan dugaan manipulasi dalam proses Pemilu 2024 telah menimbulkan kemarahan.
Aliansi Aktivis 98 menyerukan agar rakyat bersatu melawan rezim Jokowi yang dianggap telah mengkhianati semangat reformasi 98 dan rakyat Indonesia.
Kita harus memastikan bahwa hak angket digunakan dengan benar untuk kepentingan rakyat dan keadilan. Partai politik harus mengutamakan kepentingan rakyat dan mengembalikan martabat bangsa Indonesia dengan mengedepankan kedaulatan rakyat. Jika terjadi kompromi, satu-satunya jalan adalah melalui kekuatan rakyat, seperti melalui mahkamah rakyat, untuk membentuk pemerintahan transisi dan memastikan keadilan serta kesejahteraan rakyat. Selain itu, pernyataan yang tidak sesuai dari Ketua DPR Puan Maharani harus diperhatikan, karena ia tampaknya melupakan sejarah perjuangan ayahnya sendiri, Ir. Soekarno, dan cita-cita beliau untuk Indonesia.
