MabesNews.com, Lahat April 24, 2024 – Universitas Serelo Lahat (Unsela) menggelar acara Halal Bihalal yang digelar pada Rabu (23/4/2024). Acara ini menjadi momen yang berharga untuk mempererat tali silaturahmi bagi seluruh keluarga besar Unsela setelah selesai menjalani ibadah puasa Ramadan dan merayakan Hari Raya Idul FItri 1445 Hijriyah.
Acara yang diselenggarakan di Ruang Aula Yayasan Pendidikan Serelo (YPS) Lahat dihadiri Ketua YPS Lahat , H.Drs Achmad Fachri,MM, Rektor Unsela Dr.H.Hardyansah,MM, Sekretaris YPS Lahat, Niral Kadir, SE, Segenap Dosen serta seluruh pegawai Unsela.
Kegiatan halal bihalal ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Yayasan Serelo Lahat, Drs.H.Achmad Fachri,MM.
Dalam sambutannya menyampaikan, halal bihalal ini menjadi momen yang berharga untuk mempererat tali silaturahmi bagi seluruh keluarga besar Unsela. Dengan bersilaturahmi dapat memperpanjang usia dan melapangkan rezeki.
“Halal Bihalal juga menjadi wadah untuk menyatukan berbagai elemen di dalam kampus, baik mahasiswa, dosen dan staf administrasi dan harapannya dari momen dapat meningkatkan hubungan yang semakin erat di antara semua pihak,” ungkapnya.
Senada disampaikan Rektor Unsela Dr.H.Hardiyansah, MM juga mengatakan, menekankan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam membangun lingkungan akademik yang harmonis.
“Acara ini merupakan momen yang dinantikan oleh sivitas akademika Universitas Serelo Lahat serta merupakan wujud dari semangat kebersamaan dan persaudaraan yang dijunjung tinggi dalam lingkungan kampus,” ungkapnya.
Sementara itu, H. Hamdi Arsal, S.Pd.I yang merupakan penceramah dalam halal bihalal ini sekaligus Ketua Baznas Lahat mengungkapkan, banyak hal dalam isi ceramahnya, diantaranya bahwa pengertian halal bihalal adalah kegiatan menyambung kembali tali silaturahmi yang pernah putus dan menjalin hubungan yang baik satu sama lain secara terus menerus. Sehingga apa yang tadinya menjadi haram dan berdosa kini menjadi halal kembali.
Namun tak cuma dalam hubungan antar kerabat maupun keluarga, tradisi halal bihalal juga dapat menjadi sarana untuk menjalin Integrasi antar Bangsa dan Negara.
“Melalui tradisi halal bi halal bukan sekadar saling memaafkan, tetapi mampu menciptakan persatuan di antara anak bangsa sehingga tercipta peneguhan negara. Karena itu, halal bihalal bukan sekadar tradisi keagamaan, tetapi juga kemanusiaan, kebangsaan dan kemaslahatan bersama,” ujarnya.
((FERI.H//DD))