MabesNews.com, Simalungun, Kamis 18 Januari 2024 – Untuk mencapai tujuan palmco tentunya butuh kinerja yang baik oleh seluruh Unit PTPN IV untuk menghasilkan hasil yang siknipikan dan tentunya harus melakukan perawatan untuk tanaman Klapa sawit, agar menghasilkan produksi yang baik dan bermutu,
Diharapkan palmco shupholding BUMN PTPN IV dapat menjadi perusahaan penghasil minyak sawit terbesar dunia.
Namun bagi PTPN IV unit kebun Laras yang terletak di kecamatan Bandar Huluan kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara sangat terkesan tidak terawat dengan baik, dan nampaknya tidak mendukung program kementerian BUMN, managemen kebun unit Laras seperti sengaja mengabaikan dan menelantarkan tanaman yang sudah berproduksi dengan baik, tepatnya diareal afdeli 4 PTPN IV kebun unit Laras, Selasa ( 16-1-2024),
Terpantau awak media ini Tanaman gulma pengganggu tumbuh subur menjulang dan melilit di batang pohon kelapa sawit, Anak anak kayu dan tumbuhan gulma lainnya tampak terlihat disetiap gawangan pohon kelapa sawit, akibat banyaknya tanaman liar gulma pengganggu jadi sangat sulit membedakan mana gawangan sawit dan mana pasar panen, karna tampak keseluruhan sekitar areal pohon kelapa sawit di tutupi jenis tanaman gulma pengganggu tumbuh subur, selain piringan sawit dan tempat pegupulan hasil ( TPH) yang sepertinya tidak pernah dapat perawatan pruning juga sepertinya tidak pernah dilakukan,
Padahal jika seluruh tanaman jenis gulma kayu kayuan yang tumbuh dilokasi tersebut jika dilakukan pemupukan akan terjadi perebutan penyerapan pupuk dan akan sama sama tumbuh subur dengan pohon kelapa sawit,
Melihat kondisi kebun Klapa sawit diareal afdeling 4 yang sepertinya luput dari perhatian perawatan, tak ayal mengundang tanda tanya dan dugaan negatif dari sejumlah pemerhati PTPN IV, Terkait penggunaan anggaran perawatan TBM dan TM yang secara terus menerus di gelontorkan dari kantor pusat Medan hingga mencapai ratusan juta, sepertinya sangat berbanding balik dengan kondisi di lapangan afdeling 4 kebun Laras saat ini, Tbm dan TM dikebun Laras saat ini seperti luput dari perhatian perawatan, meskipun sudah dilakukan konfirmasi terhadap asisten afdeling 4 setempat melalui aplikasi WhatsApp, sama sekali tidak memberi tanggapan,
Hingga rilisan brita ini diterbitkan kemeja redaksi, asisten kepala( askep) dan Menejer PTPN IV unit kebun Laras belum dapat dikonfirmasi terkait temuan ini di lokasi areal afdeling 4.
( TS)
