Aktivis Soroti Pemuatan Kayu Tanpa Dokumen di Pelabuhan Bira, Ada Dugaan Kerjasama dengan ASDP

Pemerintah287 views

Mabesnews.com.Bulukumba – Kapal feri rute Pelabuhan Bira ke Labuan Bajo diduga kerap melakukan pemuatan kayu dalam jumlah besar dan tanpa prosedur yang memadai. Aktivitas ini dinilai berpotensi membahayakan keamanan para penumpang dan pengguna jasa feri lainnya, serta dianggap kurang pengawasan dari pihak berwenang.

Pengamatan langsung di lapangan oleh awak media menunjukkan bahwa kayu-kayu yang dimuat tampak tanpa pengawasan ketat, termasuk tanpa pemeriksaan dokumen kelengkapan kayu. Arman, seorang aktivis lokal, menyampaikan keprihatinannya terkait hal ini. Ia mengaku menyaksikan proses pemuatan kayu dan tidak menemukan adanya pemeriksaan dokumen oleh petugas. “Sepertinya ada komunikasi dan komitmen antara pemilik kayu dan pihak ASDP yang membuat pemuatan ini berjalan tanpa kendala,” ungkap Arman.

Lebih lanjut, Arman mengungkapkan bahwa ia bersama rekan-rekannya akan menyelidiki dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di Pelabuhan Bira, termasuk dalam penjualan tiket dan penarikan retribusi kepada kapal phinisi serta nelayan yang berlabuh di sana.

“Penarikan retribusi harus jelas dan berdasarkan aturan, karena uang itu sangat sensitif dan rawan disalahgunakan,” tegas Arman. Ia juga mengklaim telah mengumpulkan bukti kuat mengenai pelanggaran di pelabuhan, mulai dari antrian kendaraan hingga jenis muatan kapal.

“Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan bersurat agar tidak ada lagi praktik yang menyimpang dari aturan,” pungkasnya.