Aktivis Asatu Soroti Kualitas Program Makan Gratis, Diduga Pisang Hampir Busuk Tersalurkan

Mabesnews.com.Bulukumba – Ketua Asatu, Try Wahyudi Nur, menyoroti kualitas program makan gratis yang dicanangkan oleh Presiden. Ia menilai program tersebut masih memerlukan pengawasan yang lebih ketat, terutama dalam hal distribusi dan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa. 12/03/2025

Salah satu temuan yang menjadi sorotan adalah di SD 24 Salemba, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba. Dalam pelaksanaannya, diduga terjadi penyimpangan berupa pemberian makanan yang kurang layak konsumsi. Salah satu kasus yang mencuat adalah temuan pisang yang diduga hampir busuk namun tetap diberikan kepada siswa.

Selain itu, Try Wahyudi Nur juga menduga adanya praktik mark up anggaran dalam penyaluran makanan gratis ini. “Kami menduga ada permainan dalam anggaran yang seharusnya digunakan untuk memberikan makanan berkualitas bagi anak-anak, namun malah disalurkan dalam kondisi yang tidak layak,” ujarnya.

Ia pun berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah lebih aktif dalam melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap sekolah-sekolah yang menjadi penerima manfaat program ini. “Pihak dinas memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar layak dan tidak merugikan anak-anak,” tegas Try.

Apapun tanggapan dari kadis dinas pendidikan dan kebudayaan yang di hubungi melalui pesan WhatsApp “Silahkan dikawal, siapa tau dengan pengawalan dari teman – teman program ini bisa lebih baik. Kalau perlu Asatu tongkrongi penyalurannya setiap hari” Ucapnya.

Aktivis Asatu berencana akan terus mengawal pelaksanaan program makan gratis ini agar berjalan sesuai dengan tujuannya, yakni meningkatkan gizi dan kesejahteraan anak-anak sekolah.*