Jakarta l Mabesnews.com
Akademisi Universitas Esa Unggul Dr. Iswadi, M.Pd. menaruh harapan besar kepada siswa di negeri ini agar memiliki jiwa progresif sehingga dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang tegas, bertanggung jawab, berkarakter, dan aktif dalam berkomunikasi. Karena itu, pembangunan kepemudaan sangat diperlukan dengan tujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka NKRI. Untuk mencapai tujuan pembangunan kepemudaan tersebut, maka wajib bagi semua pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam pelaksanaan pelayanan kepemudaan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI Pasal 9 Nomor 40/2009 yang menyatakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat berkewajiban untuk bersinergi dalam melaksanakan pelayanan kepemudaan. Dengan demikian, saya berharap pemuda di Indonesia di masa depan, terutama di daerah ini, harus memiliki jiwa kepemimpinan sehingga mampu mewujudkan cita-cita bangsa, yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan adil,” kata Dr. Iswadi, M.Pd. di Aula SMK Binakarya Mandiri Bekasi saat memberikan materi pada acara IKATAN OSIS SE-KOTA BEKASI, Sabtu, 18 Mei 2024.
Menurut Dr. Iswadi, M.Pd., untuk menciptakan jiwa pemuda yang berkualitas dan mampu menjadi pemimpin masa depan, maka perlu adanya pelayanan kepemudaan yang baik, yakni dengan cara memberikan program-program kegiatan yang diarahkan bagi upaya bimbingan dan pembinaan kepada pemuda yang meliputi penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda. Karena itu, diperlukan upaya-upaya bersama dan terpadu atau sinergi antar pemangku kepentingan dengan lembaga kepemudaan melalui kemitraan berbasis program pelayanan kepemudaan dalam meningkatkan daya saing pemuda. “Makanya, kami menyambut baik acara ini sebagai upaya kita bersama-sama memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.
Menurut dia, pemuda sebagai agen perubahan, penerima estafet keberlanjutan pembangunan, dan aset pembangunan jangka panjang memiliki posisi yang strategis dalam kerangka pembangunan, baik di daerah maupun untuk bangsa.
Hal ini telah dibuktikan dalam perjalanan sejarah pembangunan bangsa Indonesia hingga sekarang, karena pemuda selalu memiliki dan mengambil peran dalam setiap sukses pembangunan. “Ini mengingat adanya potensi berupa karakteristik yang dimiliki pemuda, yakni adanya semangat gotong-royong, kejuangan, kesukarelaan, tanggung jawab dan ksatria, serta memiliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan futuristik atau berpikiran jauh ke masa depan.”
Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul tersebut mengatakan Universitas Esa Unggul dengan mitra IKATAN OSIS SE-KOTA BEKASI senantiasa berupaya untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang tegas, bertanggung jawab, berkarakter, dan aktif dalam berkomunikasi. Guna mencapai hal tersebut, kita perlu melakukan kegiatan seperti hari ini dan selain itu siswa harus rajin ikut pendidikan dan pelatihan seperti hari ini. “Mari terus ikuti program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan yang mengajarkan keterampilan komunikasi, pengambilan keputusan, dan tanggung jawab,” ujar akademisi berdarah Aceh tersebut.
Dr. Iswadi, M.Pd. mengatakan pengalaman praktis sangat diperlukan sebagai modal berkomunikasi. Kita harus bisa mengambil peran kepemimpinan dalam proyek-proyek atau organisasi di lingkungan sekitar, ini akan membantu mengasah keterampilan kepemimpinan kita dalam berkomunikasi. Selain itu, bisa juga mencari mentor yang memiliki kepemimpinan yang kuat dan dapat memberikan arahan serta dukungan dalam pengembangan kepemimpinan Anda.
Dr. Iswadi, M.Pd. mengajak semua peserta untuk merefleksi dan menjadikan semua pengalaman yang didapatkan sebagai pembelajaran. “Kita harus rajin selalu merefleksikan tindakan dan keputusan kita, dan terus berusaha untuk belajar dari pengalaman serta kesalahan yang terjadi. Lakukan komunikasi terbuka: jadilah pembicara yang aktif dan dengarkanlah dengan baik. Komunikasi terbuka akan memperkuat koneksi dengan tim dan membangun kepercayaan.”
Selain itu, harus mempertahankan konsistensi dalam perilaku dan keputusan Anda. Ini akan membantu membangun reputasi sebagai pemimpin yang dapat diandalkan. Kemudian, utamakan kebijakan dan etika dalam berkomunikasi. Tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika dan kebijakan yang kuat, dan jadikan mereka sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Karena siswa progresif yang aktif dalam berkomunikasi cenderung memiliki kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain, serta mampu menyampaikan ide-ide mereka dengan percaya diri dan jelas.
Di akhir pemaparannya, Dr. Iswadi, M.Pd. mengatakan, “Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang tegas, bertanggung jawab, berkarakter, dan aktif dalam berkomunikasi merupakan sebuah perjalanan yang memerlukan dedikasi dan ketekunan. Seorang pemimpin yang tegas mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat, serta tidak mudah goyah oleh tekanan eksternal. Ini memerlukan latihan dalam pengambilan keputusan serta pengalaman dalam situasi yang menantang.
Sikap bertanggung jawab adalah kunci lainnya. Seorang pemimpin harus siap mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusan yang diambil, serta bersedia menerima konsekuensi dari keputusan tersebut. Ini memerlukan integritas dan komitmen yang tinggi terhadap nilai-nilai moral dan etika. Karakter yang kuat juga sangat penting.
Seorang pemimpin berkarakter tidak hanya dihormati karena posisinya, tetapi juga karena sifat dan perilakunya yang inspiratif. Membentuk karakter memerlukan waktu dan proses introspeksi yang mendalam, serta pembelajaran dari berbagai pengalaman hidup. Terakhir, kemampuan komunikasi yang aktif tidak dapat diabaikan. Seorang pemimpin harus mampu menyampaikan visi dan tujuan dengan jelas, mendengarkan umpan balik dari tim, dan membangun dialog yang konstruktif. Komunikasi yang efektif menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif, serta memastikan setiap anggota tim merasa dihargai dan terlibat.
Dengan mengembangkan keempat aspek ini, seseorang dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya berhasil dalam mencapai tujuan, tetapi juga menginspirasi dan memberdayakan orang lain untuk melakukan hal yang sama,” demikian Dr. Iswadi, M.Pd.
Acara Seminar tersebut telah dilaksanakan oleh IKATAN OSIS SE-KOTA BEKASI yang bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul dan STKIP Kusuma Negara Jakarta dengan tema “Creat a Great Leader and Master Communication with IKOPI”, dan diikuti oleh ratusan perwakilan siswa dari seluruh kota bekasi Virginia dan sekitar nya.
Acara tersebut diawali dengan sambutan Ketua Pelaksana, William Binsar. H.S kemudian dilanjutkan oleh Sambutan Ketua Umum IKOSI Zona 2, Elang Fathir Inayar Arrumi, dilanjutkan oleh Sambutan Pembina IKOSI Zona 2, Indria Azzahra, S.P. Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Pengantar Seminar Leadership & Motivasi oleh Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si, Ketua STKIP Kusuma Negara.
Acara dilanjutkan dengan materi oleh Dr. Iswadi, M. Pd. Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul dengan judul materi *Siswa progresif : Menumbuhkan jiwa kepemimpinan tegas, bertanggung jawab, berkarakter, dan aktif dalam berkomunikasi*.
Acara ini terbilang cukup berhasil dalam menghadirkan perwakilan siswa dari seluruh kota bekasi dan sekitar nya dan dipandu oleh MC Muhammad Adrian Maulana & Naila Syahrani Putri.
Turut hadir di acara tersebut Ketua STKIP Kusuma Negara, Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M. Si, Tuhfah Humairoh yang juga Eks Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Kusuma Negara, dan Asyifa Aulia, kemudian dari Universitas Esa Unggul ikut hadir Indah Oktafiani, Nuruzzahroh Subhiyah, Sri Lela, dan Kezia Virginia. (*)