Airin: Kelestarian budaya asli harus tetap menjadi fokus dalam upaya pengembangan daerah.

Pemerintah540 views

MABESNEWS.COM | Banten – Silaturahmi bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany ke masyarakat terus berlanjut. Beragam wilayah dan daerah didatangi Airin, merespons undangan masyarakat yang Ingin bertemu dan bertatap muka secara langsung.
Mantan walikota Tangerang Selatan dua periode itu turut menyambangi masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Usai bersilaturahmi dan berdialog dengan warga Baduy, Airin menilai budaya asli yang ada di Banten harus terus dirawat.

Kelestarian budaya asli, tutur Airin, harus tetap menjadi fokus dalam upaya pengembangan daerah. “Sebuah budaya asli itu menjadi kearifan lokal, karena kebudayaan merupakan ekspresi dari cipta, karya dan karsa manusia,” tutur Airin saat berada di Kampung Baduy Luar pekan pertama Januari 2023.

Menurut Airin, sebuah budaya berisi nilai-nilai dan pesan-pesan religiusitas. Keunikan ini yang menjadi kearifan lokal (local wisdom). Karenanya, nilai-nilai dan pesan yang terkandung dalam sebuah budaya harus tetap dipertahankan.

Di sisi lain, Airin mengingatkan jika Banten memiliki keberagaman budaya lokal. Ini menjadi potensi sosial yang bisa membentuk karakter dan citra daerah.

“Kearifan lokal yang terbentuk dari budaya asli merupakan potensi yang bisa dikembangkan, serta menjadi bagian penting dari pembentukan citra dan identitas suatu daerah,” kata Airin.
Aktivis mahasiswa Banten, Ariel Hewit Kainat, mengajak masyarakat untuk mencari gubernur baru Banten yang bukan hanya mampu memimpin. Menurutnya, pemimpin baru di Banten harus mampu menjaga dan melestarikan budaya lokal.

Pasalnya, Banten dikarunai beragam kearifan lokal, mulai dari budaya, kesenian, bahasa, hingga religiusitas. Keberagaman tersebut, diingatkan Ariel, menjadi ciri khas yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Karenanya, Pilkada Banten 2024 harus mampu menghasilkan gubernur baru yang mampu menjaga dan melestarikan budaya lokal,” tulis Ariel dalam resminya kepada media, Jum’at (13/1/2023).
Airin Rachmi Diany Diyakini Mampu Jaga Kelestarian Budaya Banten

Aktivis mahasiswa Banten, Ariel Hewit Kainat, mengajak masyarakat untuk mencari gubernur baru Banten yang bukan hanya mampu memimpin. Menurutnya, pemimpin baru di Banten harus mampu menjaga dan melestarikan budaya lokal.

Pasalnya, Banten dikarunai beragam kearifan lokal, mulai dari budaya, kesenian, bahasa, hingga religiusitas. Keberagaman tersebut, diingatkan Ariel, menjadi ciri khas yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Karenanya, Pilkada Banten 2024 harus mampu menghasilkan gubernur baru yang mampu menjaga dan melestarikan budaya lokal,” tulis Ariel dalam resminya kepada media, Jum’at (13/1/2023).

Dari sejumlah nama yang digadang-gadang mengikuti kontestasi pesta demokrasi, Ariel menilai mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjadi sosok yang pas.

Belum lama ini, silaturahmi Airin ke masyarakat turut menyasar wilayah Baduy. Airin mendapatkan sambutan hangat dari warga Baduy. Usai berdialog dengan warga Baduy, Airin menilai budaya asli yang ada di Banten harus terus dirawat.

Kelestarian budaya asli, seperti dijelaskan Airin, harus tetap menjadi fokus dalam upaya pengembangan daerah. “Sebuah budaya asli itu menjadi kearifan lokal, karena kebudayaan merupakan ekspresi dari cipta, karya dan karsa manusia,” tutur Airin.

Cara pandang tersebut dipuji Ariel. Menurut Ariel, apa yang menjadi visi Airin dalam pengembangan Banten, turut menyentuh kearifan lokal, harus didukung.

Ariel mengingatkan, pengembangan daerah tidak terlepas dari pemberdayaan masyarakat, termasuk kearifan budaya lokal. “Saya yakin dengan semangat yang dibawa Airin, yakni mengembangkan daerah juga dari budaya lokal, bisa membawa Banten semakin maju dan berkembang,” tandasnya.
Silaturahmi bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany ke masyarakat terus berlanjut. Beragam wilayah dan daerah didatangi Airin, merespons undangan masyarakat yang ingin bertemu dan bertatap muka secara langsung.

Wali Kota Tangerang Selatan dua periode itu turut menyambangi masyarakat Baduy di Desa Kanekes, Leuwi Damar, Kabupaten Lebak. Usai bersilaturahmi dan berdialog dengan warga Baduy, Airin menilai budaya asli yang ada di Banten harus terus dirawat.

Kelestarian budaya asli, tutur Airin, harus tetap menjadi fokus dalam upaya pengembangan daerah.

“Sebuah budaya asli itu menjadi kearifan lokal, karena kebudayaan merupakan ekspresi dari cipta, karya dan karsa Manusia,” tutur Airin saat berada di Kampung Baduy Luar, saat kunjungan, kemarin.

(Supriyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *