MabesNews.com, Suara para penonton terus menggemuruh di ruang Palanta Di Bawah Pohon Rindang Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Sei Beduk Kota Batam disaat permainan memasuki pukul pukul 21.43 WIB di saat tim Garuda melemparkan bola mati ke dalam dekat bibir gawang Uzbekistan, dimana tim merah putih menguasai sikulit bundar yang membuat para penonton bergemuruh dan penonton Uzbekistan menjadi pucat.
Menjelang 10 menit babak pertama berakhir kedua kesebelasan terus saling balas menyerang seakan tak ada rasa lelah dan tak ada rasa capek yang ada hanya bayangan kemenangan di kedua kesebelasan.
Ramadan Sananta yang juga Putra Kepri tepatnya di kabupaten Lingga pada menit 49.14 menit dia dijatuhkan dipinggir lapangan oleh lawan tetapi dia tetap semangat dan seakan tak terjadi apa apa dengan dirinya demi mempertahankan nama baik ibu Pertiwi.
Ayo kamu bisa kata penonton yang ada Di bawah Pohon Rindang, kau adalah pemain hebat pemain terbaik masa kini di tanah air tutur beberapa penonton di balik layar DPR.
Bunyi peluit terakhir dibunyikan, semua pemain di wajahnya terpancar wajah kemenangan walau bunyi peluit berhenti tanda berakhirnya babak pertama dengan skor 0-0 di dua kesebelasan.
Untukmu pahlawanku yang tak pernah akan kulupan. Kutunggu perjuanganmu di babak kedua tutur para penonton nobar Di bawah Pohon Rindang dengan penuh semangat.(Nursalim Turatea).
